GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DAERAH LAKAHANG KECAMATAN TABULAHAN KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT


RUSLI, MUH. DZULFAHMI (2021) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DAERAH LAKAHANG KECAMATAN TABULAHAN KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D61115511_skripsi cover1.png

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D61115511_skripsi 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D61115511_skripsi dp(FILEminimizer).pdf

Download (13MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D61115511_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract (Abstrak)

Daerah penelitian termasuk dalam Lembar Mamuju yang terletak pada daerah Lakahang Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat dengan titik koordinat 119° 08' 00" BT - 119° 20' 00" BT dan 2° 40' 00" LS - 2° 45' 00" LS. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, dan potensi bahan galian. Satuan bentangalam daerah penelitian terbagi menjadi dua, yaitu satuan perbukitan denudasional dan satuan pedataran dengan tatanan stratigrafi terdiri atas empat satuan yaitu, satuan batupasir, satuan andesit porfiri, satuan breksi vulkanik, dan satuan tufa. Struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian adalah sesar mendatar Salu Lakahang serta bahan galian berupa batu kali.
Penelitian secara spesifik, bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan, dengan menggunakan aplikasi Slide 6.0 dari Rockscience. Pengujian dilakukan berdasarkan data geometri lereng dan data hasil pengujian sampel tanah tidak terganggu, yaitu bobot isi, kohesi, dan sudut geser. Tujuan selanjutnya menentukan nilai faktor keamanan berdasarkan simulasi geometri lereng dengan pengurangan sudut lereng 3o sebanyak tiga kali dan mengetahui tingkat pelapukan daerah penelitian berdasarkan klasifikasi tingkat pelapukan dari Wyllie dan Mah (2004).
Daerah penelitian terdiri dari lima titik stasiun pengambilan data. Hasil analisis kestabilan lereng berdasarkan nilai FK, yaitu dua lereng dalam kondisi stabil dan tiga lereng dalam kondisi kritis berdasarkan klasifikasi kestabilan lereng Bowles (1989). Hasil simulasi lereng kritis dengan rekayasa geometri berupa pengurangan sudut lereng menghasilkan lereng menjadi kondisi stabil. Hasil analisis tingkat pelapukan berdasarkan klasifikasi tingkat pelapukan dari Wyllie dan Mah (2004) menunjukkan bahwa daerah penelitian telah mengalami lapuk sempurna sampai tanah residu.
Kata kunci: Faktor Keamanan, Kestabilan Lereng, Slide 6.0 Rockscience

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Aug 2021 01:10
Last Modified: 23 Aug 2021 01:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5601

Actions (login required)

View Item
View Item