GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN ORCHIECTOMY DAN BETINA OVARIOHYSTERECTOMY


ZAINUDDIN, NUR AFZAH (2021) GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN ORCHIECTOMY DAN BETINA OVARIOHYSTERECTOMY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031171302_skripsi COVER1.png

Download (124kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031171302_skripsi 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031171302_skripsi DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031171302_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

NUR AFZAH ZAINUDDIN. Gambaran Histopatologi Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Orchiectomy dan Betina Ovariohysterectomy. Di bawah bimbingan DWI KESUMA SARI dan DIAN FATMAWATI.
Ovariohysterectomy dan orchiectomy merupakan metode gold standard dalam kasus sterilisasi yang dilakukan melalui prosedur pembedahan. Sterilisasi merupakan prosedur bedah yang paling umum dilakukan pada hewan kecil dalam praktik dokter hewan untuk menekan populasi. Sterilisasi memiliki banyak manfaat namun efek sampingnya belum banyak diketahui. Sterilisasi secara tidak langsung dapat memengaruhi organ hati yang berperan penting dalam metabolisme energi, lemak, dan glukosa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 24 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol betina (P01) yang tidak di ovariohysterectomy, kelompok betina ovariohysterectomy (P1), kelompok kontrol jantan (P02) yang tidak di orchiectomy, dan kelompok jantan orchiectomy (P2) masing-masing berjumlah 6 ekor. Sterilisasi dilakukan setelah aklimatisasi tikus selama 4 hari kemudian euthanasi dilakukan 30 hari pasca sterilisasi. Sampel organ hati yang diambil kemudian diolah menjadi preparat histologi melalui metode dehidrasi, clearing, infiltrasi, embedding, penyayatan, pewarnaan dengan Hematoxylin- Eosin, kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 4x, 10x, dan 40x. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopatologi hati untuk kelompok P01 dan P02 mengalami kongesti pada vena akibat metode euthanasia, sedangkan gambaran histopatologi hati kelompok P1 mengalami beberapa perubahan seperti kongesti, degenerasi hidropik, degenerasi lemak, dan dilatasi sinusoid, begitu pula pada gambaran histopatologi hati kelompok P2 yang mengalami beberapa perubahan yang sama serta defisiensi glikogen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan ovariohysterectomy dan orchiectomy dapat berpengaruh terhadap organ hati tikus putih.
Kata kunci: Hati, histopatologi, orchiectomy, ovariohysterectomy, tikus putih

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Aug 2021 03:19
Last Modified: 18 Aug 2021 03:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5524

Actions (login required)

View Item
View Item