Ismi, Rifqiyanti (2020) HUBUNGAN KEBIASAAN MENGISAP JARI DENGAN GIGITAN TERBUKA ANTERIOR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011171027_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (219kB) | Preview
J011171027_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (382kB)
J011171027_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (249kB)
J011171027_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (531kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Mengisap jari dapat didefinisikan sebagai tindakan memasukkan jari ke dalam mulut dengan tekanan dari pipi dan bibir yang kuat. Selama mengisap jari, ibu jari atau jari berada pada palatum sehingga menyebabkan tekanan yang mendorong gigi insisivus bawah ke lingual dan gigi insisivus atas ke arah labial. Saat jari di mulut, mandibula akan ke bawah sehingga dapat menyebabkan erupsi berlebih dari gigi posterior. Terjadinya gigitan terbuka anterior merupakan dampak dari tekanan pada saat yang menyebabkan ketidakseimbangan antara tekanan lidah dan otot perioral. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan mengisap jari dengan terjadinya gigitan terbuka anterior. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Hasil: Dari hasil sintesis 10 jurnal penelitian ilmiah didapatkan bahwa kebiasaan mengisap jari merupakan kebiasaan mengisap non-nuritif yang dapat menyebabkan perubahan pada dentoalveolar. Prevalensi gigitan terbuka anterior akan berlipat ganda ketika ada kebiasaan mengisap jari. Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara mengisap jari dan terjadinya gigitan terbuka anterior pada anak.
Kata kunci: kebiasaan mengisap jari, kebiasaan buruk, gigitan terbuka anterior.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 06:36 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/547 |