VIABILITAS, ABNORMALITAS DAN PROPORSI SPERMATOZOA SAPI BALI (Bos Sondaicus) HASIL SEXING DENGAN LAMA INKUBASI BERBEDA


FADILLA, ZAHRA JINAN (2021) VIABILITAS, ABNORMALITAS DAN PROPORSI SPERMATOZOA SAPI BALI (Bos Sondaicus) HASIL SEXING DENGAN LAMA INKUBASI BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I011171510_skripsi cover1.png

Download (118kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I011171510_skripsi 1-2.pdf

Download (599kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I011171510_skripsi dp.pdf

Download (764kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I011171510_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Zahra Jinan Fadilla. I011 17 1510. Viabilitas, Abnormalitas dan Proporsi Spermatozoa Sapi Bali (Bos Sondaicus) Hasil Sexing dengan Lama Inkubasi Berbeda. Dibimbing oleh Muhammad Yusuf sebagai pembimbing utama dan Sutomo sebagai pembimbing anggota.
Teknik pemisahan spermatozoa (sexing) menggunakan metode sedimentasi putih telur untuk meningkatkan kelahiran pedet sesuai dengan jenis kelamin yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat keberhasilan pemisahan spermatozoa berdasarkan lama inkubasi. Penelitian ini menggunakan empat jenis perlakuan yaitu P0 = kontrol; P1 = 45 menit; P2 = 60 menit; dan P3 = 75 menit dengan lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kualitas spermatozoa yang terdiri dari viabilitas dan abnormalitas serta proporsi spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas dan abnormalitas pada perlakuan inkubasi yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,005). Viabilitas spermatozoa P0 = 93,30% untuk fraksi atas dan bawah P1, P2, P3 yaitu 92,59%, 92,34%, 91,81% dan 92,92%, 92,39%, 92,42%. Abnormalitas spermatozoa P0 = 2,96% pada fraksi atas dan bawah P1,P2,P3 yaitu 3,16%, 2,84%, 3,61% dan 3,43%, 3,74%, 3,64%. Konsentrasi hasil sexing P0 = 903x106 untuk fraksi atas dan bawah P1, P2, P3 yaitu 95x106, 105x106, 134x106 dan 147x106, 105x106, 169x106. Proporsi spermatozoa X : Y pada pengukuran panjang kepala yaitu P0 = 50,00 : 44,50, hasil sexing untuk fraksi atas dan bawah perlakuan P1, P2, P3 yaitu 15,84 : 81,19, 37,13 : 59,41, 30,54 : 63,05 dan 47,76 : 46,77, 65,85 : 28,71, 83,08 : 28,71. Dapat disimpulkan bahwa lama inkubasi tidak mempengaruhi kualitas spermatozoa hasil sexing.
Kata kunci ; viabilitas, abnormalitas, sexing, inkubasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2021 00:20
Last Modified: 16 Aug 2021 00:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5415

Actions (login required)

View Item
View Item