ISOLASI DAN AKTIVITAS ANTAGONISME BAKTERI KITINOLITIK ASAL Ipomea pes caprae TERHADAP CENDAWAN Lasiodiplodia pseudotheobromae


Bahar, Andi Khusnul Fatima (2020) ISOLASI DAN AKTIVITAS ANTAGONISME BAKTERI KITINOLITIK ASAL Ipomea pes caprae TERHADAP CENDAWAN Lasiodiplodia pseudotheobromae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G11116504_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
G11116504_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G11116504_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pudtaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G11116504_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kitin merupakan komponen utama penyusun dinding sel cendawan. Pertumbuhan cendawan dapat dihambat oleh bakteri kitinolitik karena dapat menghasilkan enzim kitinase yang berperan dalam mendegradasi dinding sel. Tujuan dalam penelitian ini adalah menguji aktivitas kitinolitik bakteri yang telah diisolasi dari pasir dan akar Ipomea pes caprae serta kemampuan filtrat ekstraseluler bakteri kitinolitik dalam menghambat pertumbuhan cendawan L. pseudothebromae. Sampel bakteri diambil dari perakaran I. pes caprae yang berlokasi di Tanjung Bayang, Makassar. Metode penelitian dilakukan dengan mengisolasi sebanyak 5 g akar I. pes caprae kemudian dibuat seri pengenceran hingga 10-6 , karakterisasi morfologi dan fisiologinya secara sederhana, menghitung Indeks kitinolitik bakteri dengan metode difusi cakram, antagonisme dengan metode dual culture, serta uji daya hambat filtrat bakteri dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Hasil menunjukkan terdapat empat isolat yang berhasil diisolasi dari perakaran I. pes caprae yaitu bakteri dengan kode isolat IPaR1, IPaR4, IPpA2, dan IPpA3 yang masing-masing memiliki karakter morfologi berwarna putih kekuningan dan putih keabuan, bentuk koloni bulat dan tidak beraturan, tepi koloni halus dan berombak serta elevasi umbonatur dan cembung. Hasil karakterisasi secara fisiologi menunjukkan semua isolat memiliki reaksi positif pada uji katalase, sedangkan reaksi gram menunjukkan satu isolat gram positif dan tiga isolat gram negatif. Masing-masing isolat memiliki aktivitas kitinolitik dengan indeks 0.10, 0.09, 0.70, dan 0.11. Adapun persentase penghambatan filtrat bakteri tertinggi terdapat pada kode isolat IPpA2 yaitu sebesar 0.63, 0.60, 0.62, dan 0.58 pada tiap pengamatan. Kata Kunci: Bakteri Kitinolitik, Lasiodiplodia pseudotheobromae, enzim kitinase.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 04 Dec 2020 06:39
Last Modified: 06 Nov 2024 04:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/538

Actions (login required)

View Item
View Item