POLA DISTRIBUSI PASIEN FRAKTUR PADA EKSTREMITAS SUPERIOR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2018

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara berkembang yang dalam kehidupan sehari–hari menggunakan transportasi kendaraan bermotor, yang meningkat setiap tahun khususnya masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Berdasarkan Forum Polantas (2017) ASEAN, Indonesia menduduki peringkat tiga kecelakaan terbanyak disusul oleh Filipina dan Laos. Berdasarkan data BPS, yaitu jumlah kecelakaan lalu lintas telah mencapai hingga sebanyak 106.129 (BPS 2016). Salah satu insiden kecelakaan yang sangat tinggi adalah insiden fraktur yaitu sekitar 8.000.000 orang mengalami kejadian fraktur dengan jenis fraktur dan penyebab yang berbeda. Di Sulawesi Selatan sendiri, angka kejadian kecelakaan berdasarkan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2017 mencapai hingga 6.762 kasus (Laka Lantas). Kota Makassar yang tertinggi dengan angka 1.483 kasus. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. Wahidin Sudirohusodo adalah rumah sakit rujukan untuk seluruh Sulawesi selatan, sehingga banyak kasus patah tulang yang dirawat di rumah sakit tersebut. Hal ini melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini.
Metode: Metode ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. Wahidin Sudirohusodo dengan tujuan mengetahui distribusi insiden fraktur pada ekstremitas superior dimana sampel ditentukan dengan teknik total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63 kasus fraktur pada ekstremitas superior, menurut variabel usia, jenis kelamin, lokasi fraktur, lokasi pada tulang,jenis fraktur, dan penyebab fraktur. Hasil terbanyak yang didapatkan adalah: distribusi pada usia pada kategori remaja akhir 17-25 (28.6%) karena usia tersebut merupakan usia produktif dalam melaksanakan aktifitas, jenis kelamin laki-laki (63.5%), lokasi fraktur Os. Humerus (27. 0%), lokasi pada tulang 1/3 distal (50.8%),jenis fraktur tertutup (68.3%), dan penyebab fraktur trauma (96.8%).