PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) YANG DI APLIKASI MIKROBA PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT


BAKHTIAR, AMBRI (2019) PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) YANG DI APLIKASI MIKROBA PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_G012171001_Tesis_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_G012171001_Tesis(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (854kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_G012171001_Tesis(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (977kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_G012171001_Tesis(FILEminimizer) ... ok.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

AMBRI BAKHTIAR. Produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill) yang di aplikasi mikroba penambat nitrogen dan pelarut fosfat (dibimbing oleh ELKAWAKIB SYAM’UN dan FACHIRAH ULFA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikroba penambat nitrogen dan mikroba pelarut fosfat serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bio-Sains dan Bioteknologi Reproduksi Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian Universitas Hasanuddin dan di Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, dari bulan Agustus hingga November 2018. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Petak Terpisah (RPT). Faktor pertama sebagai petak utama adalah mikroba penambat nitrogen yang terdiri tiga jenis mikroba yaitu jenis Azotobacter vinelandii, Streptomyces sp. dan Bacillus subtilis. Faktor kedua sebagai anak petak adalah mikroba pelarut fosfat yang terdiri tiga jenis mikroba yaitu jenis Bacillus cereus, bakteri Indegenius dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Azotobacter venilandii dengan Bacillus cereus menghasilkan laju tumbuh tanaman tertinggi. Perlakuan Streptomyces sp. Dengan Bacillus cereus menghasilkan laju asimilasi bersih tertinggi. Perlakuan Streptomyces sp. dengan Pseudomonas aeruginosa menghasilkan cabang produktif tertinggi, bobot biji per petak tertinggi dan bobot biji per hektar tertinggi, perlakuan Azotobacter venilandii dengan Bacillus sp. (indigenous) menghasilkan indeks panen tertinggi dan perlakuan Streptomyces sp. dengan Bacillus sp. (indigenous) menghasilkan analisis protein tertinggi.
Kata kunci: Tanaman kedelai, mikroba penambat nitrogen, dan mikroba pelarut fosfat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Jul 2021 01:49
Last Modified: 17 Jul 2023 01:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5142

Actions (login required)

View Item
View Item