HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJA, STATUS GIZI DAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENGRAJIN BATU BATA DESA BONTOBIRAENG KABUPATEN GOWA


AMIN, FAUZIAH (2019) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJA, STATUS GIZI DAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENGRAJIN BATU BATA DESA BONTOBIRAENG KABUPATEN GOWA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_K11115040_Cover1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_K11115040(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (789kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_K11115040(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_K11115040(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Fauziah Amin
“HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJA, STATUS GIZI, DAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENGRAJIN BATU BATA DESA BONTOBIRAENG KABUPATEN GOWA”
(xvi + 85 Halaman + 18 Tabel + 3 Gambar + 13 Lampiran)
Produktivitas merupakan merupakan ukuran keberhasilan pekerja menghasilkan suatu produk dalam satuan waktu tertentu. Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting dalam memajukan perusahaan karena dengan produktivitas yang tinggi maka perusahaan akan memperoleh hasil yang besar. Sebagai industri informal, pengrajin batu bata di Desa Bontobiraeng harus bisa memaksimalkan produktivitasnya agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar pula. Agar tercapai tingkat kesehatan kerja dan produktivitas yang baik, maka zat gizi merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan kalorinya sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, masa kerja, lama kerja, status gizi, kebiasaan sarapan, kecukupan energi sarapan dengan produktivitas pada pengrajin Batu Bata di Desa Bontobiraeng. Jumlah populasi sebanyak 194 orang. Adapun jumlah sampel sebanyak 66 orang diambil dengan teknik proportional random sampling. Data diperoleh dari responden menggunakan kuesioner, timbangan dan microtoice digital untuk mendapatkan data status gizi, dan food recall serta porsimetri untuk menegtahui konsumsi pangan pekerja setiap paginya. Data food recall diolah menggunakan program Nutrisurvey dan kemudian keseluruhan data diolah menggunakan SPSS yang hasilnya disajikan dalam tabel dan narasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi Spearman.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 51,5% pekerja yang produktif dan 48,5% pekerja yang tidak produktif. Adapun didapatkan bahwa ada hubungan dengan masa kerja p=0,002, lama kerja p=0,000, status gizi p=0,001, dan kecukupan energi sarapan p=0,000. Serta, didapatkan tidak ada hubungan dengan umur p=0,135, jenis kelamin p=0,344, dan kebiasaan sarapan p=0,275 dengan produktivitas dengan produktivitas pada pengrajin batu bata Desa Bontobiraeng. Saran penulis terhadap pekerja ialah pekerja untuk lebih memperhatikan asupan makanan yang dimakan sebelum bekerja dan Puskesmas, Pustu, dan Pemerintah setempat agar dapat bekerja sama untuk lebih mengedukasi pengrajin Batu Bata tentang kecukupan gizi yang seharusnya mereka konsumsi.
Jumlah Pustaka : 70 (1985 - 2019)
Kata Kunci : Produktivitas, Sarapan, Status gizi, Pengrajin batu bata, Bontobiraeng

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2021 01:08
Last Modified: 28 Jun 2021 01:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5112

Actions (login required)

View Item
View Item