INVENTARISASI MIKROBA KONTAMINAN YANG DIISOLASI DARI KULTUR TALAS SATOIMO (Colocasiae esculenta var. antiqourum)


HASNAH. S, SRI NUR (2019) INVENTARISASI MIKROBA KONTAMINAN YANG DIISOLASI DARI KULTUR TALAS SATOIMO (Colocasiae esculenta var. antiqourum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_G11115307_Cover1.jpg

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_G11115307(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (539kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_G11115307(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (734kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_G11115307(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Sri Nur Hasnah. S (G11115307) ―Inventarisasi Mikroba Kontaminan yang Diisolasi dari Kultur Talas Satoimo (Colocasiae esculenta var. antiqourum).‖ Dibawa bimbingan Baharuddin dan A. Nasruddin.
Talas (Colocasia esculenta) merupakan salah satu tanaman penghasil umbi yang telah banyak dikenal masyarakat. Untuk mengatasi masalah kekurangan bibit pada budidaya tanaman talas dapat dilakukan dengan kultur jaringan. Kendala yang sering terjadi diantaranya adanya kontaminasi pada media tanam yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui karakteristik dan jenis mikroba kontaminan yang diisolasi dari kultur talas satoimo (Colocasiae esculenta var. antiquorum). Pengamatan kontaminan pada medium kultur jaringan dilakukan ketika planlet berumur 1 bulan, kontaminan yang tumbuh diisolasi pada media PDA untuk cendawan dan Media NA untuk bakteri. Identifikasi cendawan dilakukan secara Makroskopis dilihat dari morfologi miselium berupa warna, tekstur, dan topografi. Mikroskopis dapat dilihat dari bentuk spora dan struktur hifa. Identifikasi kontaminan bakteri secara Morfologi dan Fisiologis dengan melihat uji gram, uji katase, uji endospora dan uji oksidasi fermentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroba kontaminan cendawan didapatkan lima genus yaitu : Aspergillus sp. (31,1 %), Penicilium sp. (28,9 %), Gliocladium sp. (24,5 %), Rhizopus sp. (11,1 %), dan Pythium sp. (4,4 %), dari kelima genus yang paling besar persentasenya Aspergillus sp. Untuk bakteri didapatkan satu genus yaitu Bacillus sp. (6,5 %).
Kata Kunci : Talas Jepang, In vitro, Media MS, Cendawan, Bakteri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Jul 2021 01:49
Last Modified: 15 Jul 2021 01:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5110

Actions (login required)

View Item
View Item