DAMPAK KEBIJAKAN NAWACITA JOKOWI TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIAMALAYSIA

St.Nuraisyah M., E131 14 008. “Dampak Kebijakan Nawacita Jokowi Tentang Pengembangan Kawasan Perbatasan Indonesia – Malaysia”, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Dosen Pembimbing I H.Darwis,MA, Ph.D. Pembimbing II Aswin Baharuddin, S.IP, MA.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dampak kebijakan RI dalam kerjasama Sosek Malindo dan tantangan hubungan Indonesia-Malaysia dalam pengelolaan wilayah perbatasan. Dimana pada pemerintahan Presiden Jokowi ia menjadikan Nawa cita sebagai program prioritas pemerintahannya. Nawa cita sendiri adalah hasil rekonstruksi dari Trisakti Soekarno yang pemerintahannya sesuaikan dengan masa saat ini.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan dampak kebijakan Nawa cita Jokowi tentang pengembangan kawasan perbatasan terhadap hubungan Indonesia dan Malaysia. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah pustaka yang bersumber dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, majalah, tabloid, surat kabar, dokumen, mapun dari media elektronik seperti internet. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program prioritas Jokowi atau yang disebut dengan Nawacita pada poin ketiga sudah terealisasi dengan baik di wilayah perbatasan, hal itu juga ditandai dengan bangkitnya kembali kerjasama antara Indonesia-Malaysia (Sosek Malindo). Walaupun masyarakat perbatasan belum merasakan perubahan yang sangat signifikan.
Kata Kunci: Nawacita, Pengembangan Kawasan Perbatasan, Sosek Malindo