ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PADA KONSER MUSIK

MUH. NURUZZAMAN HATTAM. Analisis Tingkat Kebisingan Pada Konser Musik (dibimbing oleh Muralia Hustim dan Rita Irmawaty)
Musik keras yang dihasilkan konser musik merupakan menu utama yang ingin dinikmati penonton, namun disisi lain merupakan suatu sumber bising yang dapat merusak pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan pada kawasan konser musik, memetakan sebaran kebisingan serta menganalisis persepsi penonton dan masyarakat sekitar.
Penelitian ini dilakukan di salah satu konser yang berlangsung di Kota Makassar, dengan 16 titik pengamatan untuk dilakukan pengukuran tingkat kebisingan 10 menit tiap jamnya selama 11 jam dan dilakukan pembagian kuesioner untuk 70 responden. Prediksi tingkat kebisingan lalu lintas dihitung menggunakan metode ASJ-RTN 2008. Pemetaan sebaran kebisingan menggunakan Surfer 12.0 serta skala Likert untuk perhitungan skor kuesioner, dilanjutkan analisa regresi linear sederhana guna mencari pengaruh kebisingan konser musik dan gangguan.
Hasil penelitian ini menunjukkan acara konser musik memberi pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kebisingan disekitar kawasan berlangsungnya konser musik dengan rata-rata intesitas kebisingan ialah 73,54dB.
Hasil prediksi kebisingan lalu lintas pengaruh konser musik terhadap tingkat kebisingan berada diatas 69,50dB, maka berdasarkan pemetaan pola penyebaran tingkat kebisingan, menunjukkan pengaruh konser musik dominan berada pada kawasan warna kuning sampai warna merah dimana tingkat kebisingan berada pada diatas 74dB, dengan jarak sampai 90 meter dari pengeras suara. Hasil analisa regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh positif tingkat kebisingan terhadap gangguan kebisingan yang dirasakan penonton dan masyarakat sekitar sebesar 91,4%.
Kata Kunci: Konser Musik, Kebisingan, ASJ-RTN 2008, Surfer12.0, Regresi Linear Sederhana.