Achmad, Rahayu Putri (2019) Efektivitas Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae (Moniliales: Moniliaceae) Terhadap Mortalitas Wereng Hijau Nephotettix Virescens (Distant.) (Homoptera: Cicadellidae) Pada Tanaman Padi (Oriza sativa L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
19_G11114032_Cover1.jpg
Download (3kB) | Preview
19_G11114032(FILEminimizer) 1-2.pdf
Download (1MB)
19_G11114032(FILEminimizer) dapus-lam.pdf
Download (988kB)
19_G11114032(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Rahayu Putri Achmad (G11114032) “Efektivitas Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae (Moniliales: Moniliaceae) Terhadap Mortalitas Wereng Hijau Nephotettix Virescens (Distant.) (Homoptera: Cicadellidae) Pada Tanaman Padi (Oriza sativa L.)”Dibawah bimbingan Tamrin Abdullah dan Itji Diana Daud.
Cendawan Metarhizium anisopliae berpotensi sebagai entomopatogen karena dapat menyebabkan mortalitas terhadap nimfa wereng hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap mortalitas wereng hijauendwan (Nephotettix virescens) pada tanaman padi (Oryza sativa L) dengan beberapa cara aplikasi. Pelaksanaannya dimulai Bulan Agustus sampai Desember 2018 di Laboratorium Bioekologi Hama dan Musuh Alami, Departemen Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Metode penelitian ini adalah Rancangan acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan menggunakan formulasi Metarhizium anisopliae 0,8gr yang dilarutkan ke dalam 100 ml aquades untuk setiap perlakuan antara lain: (1) Perlakuan semprot langsung pada bibit tanaman padi, (2) Perlakuan penyiraman tanah media tumbuh, (3) Perlakuan Kombinasi antara semprot bibit dan penyiraman tanah, (4) Kontrol (Tanpa formulasi). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae dapat memberikan pengaruh berbeda-beda terhadap mortalitas nimfa wereng hijau Nephotettix virescens pada tanaman padi (Oriza sativa L.) ini terlihat pada mortalitas akumulatif perlakuan kombinasi memberikan mortalitas tertinggi yaitu 100%, pada perlakuan semprot mortalitas tertinggi yaitu 84% dan pada perlakuan siram mortalitas tertinggi yaitu 52%. Sehingga aplikasi Metarhizium anisopliae dengan perlakuan kombinasi lebih efektif memberikan pengaruh terhadap mortaalitas nimfa wereng hijau dibandingkan perlakuan lainnya.
Kata Kunci : Metarhizium anisopliae, Mortalitas, Wereng Hijau
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 06:01 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 06:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5087 |