PERBANDINGAN KINERJA SAHAM SYARIAH DAN SAHAM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI IHSG

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja saham syariah dengan saham konvensional yang terdaftar di IHSG pada Sektor Industri Barang Konsumsi berdasarkan tingkat return dan risiko masing-masing saham. Penelitian ini juga mengukur kinerja saham syariah dan saham konvensional yang terdaftar di IHSG dengan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk mengetahui saham mana yang termasuk saham efisien (undervalued) dan tidak efisien (overvalued) sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Serta melakukan pengujian untuk mengetahui adakah perbedaan signifikan antara return dan risiko saham syariah dan saham konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang terdaftar di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 3 kriteria dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 30 saham yang terbagi kedalam dua kelompok, yaitu 9 saham konvensional dan 21 saham syariah, periode pengamatan dilakukan pada tahun 2016-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggunakan data harga penutupan saham (closing price) bulanan, data BI Rate dan data harga penutupan saham (closing price) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Teknik analisis yang digunakan adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM). Dilakukan pula uji Independent Sample T-Test dan uji normalitas serta uji homogenitas sebagai syarat dilakukannya uji Independent Sample T-Test. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear antara risiko sistematis (beta) dengan tingkat pengembalian yang diharapkan [E(Ri)], kinerja saham syariah lebih baik daripada kinerja saham konvensional pada Sektor Industri Barang Konsumsi periode 2016-2018, terdapat 4 saham yang tergolong efisien pada kelompok saham konvensional dan 8 saham pada kelompok saham syariah berdasarkan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM), berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test tidak terdapat perbedaan signifikan return dan risiko antara saham syariah dan saham konvensional yang terdaftar di IHSG pada Sektor Industri Barang Konsumsi selama periode 2016-2018.
Kata Kunci : CAPM, Saham, Return, Risiko