Sari . Hr, Dwi Rahmah. Hr (2020) Karakteristik Pasien Otitis Media Supuratif Kronik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Agustus 2018- Juli 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171031_skripsi - cover1.png
Download (196kB) | Preview
C011171031_skripsi - dapus.pdf
Download (700kB)
C011171031_skripsi - 1-2.pdf
Download (624kB)
C011171031_skripsi_02-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Otitis Media Supuratif Kronik adalah radang kronik telinga
tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari
telinga (otorea) lebih dari dua bulan, baik terus menerus atau hilang timbul.
Diharapkan dengan mengetahui karakteristik yang biasanya muncul pada
penderita Otitis Media Supuratif Kronik akan dapat memberikan data penelitian
yang lebih lanjut untuk peningkatan penatalaksanaan dan pencegahan di kemudian
hari. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
karakteristik penderita otitis media supuratif kronik yang dirawat di Departemen
Ilmu Kesehatan THT-KL RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama
periode Agustus 2018- Juli 2019.
Metode penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan cara studi deskriptif.
retrospektif dengan sampel sebanyak 58 pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Wahidin Sudirohusodo
Hasil penelitian : berdasarkan data yang dikumpulkan, didapatkan 58 sampel
pasien otitis media supuratif kronik rawat inap dan jalan di Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo pada Agustus 2018- Juli 2019. Proporsi tertinggi
berdasarkan umur berada pada kelompok usia dewasa pertengahan sebanyak 37.9
%, berdasarkan jenis kelamin pada jenis kelamin wanita sebanyak 60.3%,
berdasarkan status kesejahteraan pada kesejahteraan rendah, berdasarkan keluhan
utama adalh otore sebanyak 67.2%, berdasarkan lokasi perforasi pada perforasi
sentral sebanyak 79.3%, berdasarkan tipe pada tipe benigna sebanyak 81%,
berdasarkan derajat gangguan pendengaran pada derajat sedangv-berat sebanyak
36.2%, dan berdasarkan terapi adalah terapi operatif sebanyak 31%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 03:52 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/505 |