ANALISIS PENGARUH INKLUSI KEUANGAN DAN INDIKATOR MAKROEKONOMI TERHADAP STABILITAS SISTEM KEUANGAN DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan dan indikator makroekonomi terhadap stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia, World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan sumber lainnya. Data yang digunakan adalah data deret waktu kuartalan dari 2007Q1 hingga 2017Q4 di Indonesia. Metode analisis data dilakukan dengan membangun indeks untuk memperoleh nilai dari indeks tersebut, analisis deskriptif pergerakan indeks untuk menguraikan kondisi stabilitas sistem keuangan Indonesia selama periode pengamatan berdasarkan nilai indeks yang diperoleh. Validasi ekonometrik indeks dilakukan dengan menganalisis pengaruh inklusi keuangan dan indikator makroekonomi terhadap stabilitas sistem keuangan di Indonesia menggunakan model koreksi kesalahan (ECM). Pergerakan indeks yang berfluktuatif menunjukan bahwa secara umum stabilitas sistem keuangan di Indonesia selama periode pengamatan berada pada koridor kondisi tidak stabil. Hasil penelitian menunjukan bahwa inklusi keuangan dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan, namun dalam jangka panjang memiliki pengaruh signifikan. GDP, IHSG dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan dalam menciptakan stabilitas sistem keuangan yang baik. Pertumbuhan jumlah uang beredar (M2) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap stablitas sistem keuangan Indonesia.
Kata kunci : inklusi keuangan, indikator makroekonomi, stabilitas sistem keuangan, model koreksi kesalahan