PRINSIP KERAHASIAAN DALAM PERSEKUTUAN PERDATA NOTARIS TERKAIT PERLINDUNGAN DATA PRIBADI = PRINCIPLE OF CONFIDENTIALITY IN NOTARIAL CIVIL PARTNERSHIP RELATED TO PERSONAL DATA PROTECTION

ABSTRAK ATIQAH MUTHAWADDAH (B022211037). “Prinsip Kerahasiaan Dalam Persekutuan Perdata Notaris Terkait Perlindungan Data Pribadi.” Dibimbing oleh Winner Sitorus dan Sakka Pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip kerahasiaan Notaris sebagai bentuk perlindungan data pribadi klien dalam persekutuan perdata Notaris berdasarkan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi dan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip kerahasiaan Notaris sebagai bentuk perlindungan data pribadi klien dalam persekutuan perdata Notaris berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Metode penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sinjai. Populasi pada penelitian ini merupakan Notaris yang membentuk persekutuan perdata di Kabupaten Sinjai dan adapun sampel pada penelitian ini merupakan keseluruhan Notaris yang tergabung dalam persekutuan perdata notaris di Kabupaten Sinjai kemudian melakukan pengumpulan data dengan metode wawancara kepada Notaris di Kabupaten Sinjai, untuk dijadikan bahan dan kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam Penerapan prinsip kerahasiaan Notaris dalam menjalankan jabatannya dalam bentuk persekutuan perdata Notaris, yakni setiap Notaris memiliki masing-masing berangkas sebagai tempat penyimpanan file-file penting terkait para kliennya, sehingga para Notaris tidak dapat mengetahui akta satu sama lain dan kerahasiaan akta dapat terjaga. (2) Perlindungan Data Pribadi Klien Dalam Menjalankan Jabatan Dalam Bentuk Persekutuan Perdata Notaris yakni upaya yang dilakukan Notaris dalam memberikan perlindungan terhadap data pribadi klien Notaris dalam persekutuan perdata, bahwa untuk memberikan perlindungan bagi data pribadi klien maka setiap Notaris di dalam Persekutuan Perdata memiliki komputer masing- masing di ruangannya. Selain itu, staf yang digunakan di dalam persekutuan perdata merupakan staf masing-masing dari para Notaris. Lebih lanjut, bahwa dalam persekutuan perdata tidak semua staf memiliki akses ke dalam komputer yang digunakan terhadap informasi dari masing-masing klien Notaris. ATIQAH MUTHAWADDAH (B022211037). “Principle of Confidentiality in Notarial Civil Partnership Related to Personal Data Protection.” Supervised by Winner Sitorus and Sakka Pati. This research aims to examine and analyze the application of the principle of confidentiality by Notaries as a form of personal data protection for clients in a notarial civil partnership based on the Personal Data Protection Law, and to analyze the implementation of the principle of confidentiality by Notaries as a form of personal data protection for clients in a notarial civil partnership based on the Personal Data Protection Law. The research method used is empirical legal research. This research was conducted in Sinjai Regency. The population for this study consists of Notaries who form a civil partnership in Sinjai Regency, and the sample includes all Notaries who are members of a notarial civil partnership in the region. Data was collected through interviews with Notaries in Sinjai Regency, and the data obtained was then analyzed qualitatively and descriptively. The results of the study indicate that (1) The application of the principle of confidentiality by Notaries in carrying out their duties within a notarial civil partnership involves each Notary having a personal safe as a place to store important files related to their clients. This ensures that Notaries cannot access each other's documents, thereby maintaining the confidentiality of the notarial deeds. (2) The protection of clients' personal data in the execution of duties within the notarial civil partnership involves efforts by Notaries to protect the personal data of their clients. To provide this protection, each Notary in the civil partnership has their own computer in their office. Additionally, the staff working in the partnership are personal staff assigned to each Notary. Furthermore, not all staff members have access to the computers containing client information.