REFORMULASI ASAS KEPENTINGAN NASIONAL DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL = Reformulation of the Principle of National Interest in International Trade


EKAKUSUMAWATI, ENNI (2025) REFORMULASI ASAS KEPENTINGAN NASIONAL DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL = Reformulation of the Principle of National Interest in International Trade. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B013221022-QCeadBlKvJ5tRU7s-20250516120732.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B013221022-1-2.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
B013221022-dp.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B013221022-fulllll.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 May 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Enni Ekakusumawati. B013221022 Reformulasi Asas Kepentingan Nasional dalam Perdagangan Intenasional. dibimbing oleh Abdul Maasba Magassing, Maskun, dan Winner Sitorus. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hakikat asas kepentingan nasional dalam praktik perdagangan Internasional, untuk menemukan kesulitan yang dihadapi negara untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya dalam kerangka aturan perdagangan internasional dan untuk menemukan pengaturan kepentingan nasional yang ideal dalam perdagangan internasional. Tipe penelitian ini penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan Pendekatan perbandingan (comparative approach) Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer dan sekunder yang telah disinkronisasi secara sistematis kemudian dikaji lebih lanjut berdasarkan teori-teori hukum yang ada sehingga diperoleh rumusan ilmiah untuk menjawab persoalan hukum yang dibahas dalam penelitian hukum ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Bahwa hakikat kepentingan nasional dari perspektif kedaulatan ekonomi, adalah negara memiliki hak dan tanggung jawab untuk melindungi sektor-sektor strategis, menjaga stabilitas ekonomi domestik, serta memastikan kesejahteraan rakyatnya 2). Hambatan yang di hadapi negara dalam system perdagangan Internasional adalah penafsiran dan ambiguitas ketentuan yang terdapat di dalam WTO memungkinkan negara-negara memiliki penafsiran yang berbeda terutama dalam hal pembatasan dengan alasan perlindungan kepentingan nasionalnya. 3). Adopsi Environmental, Economic, and Social Framework (EESF) dalam Sovereign Economic Safeguard Framework (SESAF) dapat memperkuat kebijakan perdagangan dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. EESF dapat diberlakukan pada Pasal XI, XX, dan XXI GATT untuk memastikan kebijakan perdagangan yang berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Reformulasi; Kepentingan; Nasional, Perdagangan, Internasional
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 24 Sep 2025 00:38
Last Modified: 24 Sep 2025 00:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49745

Actions (login required)

View Item
View Item