TINDAK PIDANA MEMINDAHKAN DATA ELEKTRONIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER DISERTAI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG MENGGUNAKAN MEDIA CRYPTO (Studi Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2022/PN.BJB) = THE CRIME OF TRANSFERRING ELECTRONIC DATA USING COMPUTER SOFTWARE ACCOMPANIED BY THE CRIME OF MONEY LAUNDERING USING CRYPTO MEDIA (Study of Decision Number 85/Pid.Sus/2022/PN. BJB)

GHAITZA ZAHIRA SOFA (B011211137). dengan judul “Tindak Pidana Memindahkan Data Elektronik Menggunakan Perangkat Lunak Komputer Disertai Tindak Pidana Pencucian Uang Menggunakan Media Crypto (Studi Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2022/Pn.Bjb)”. Di bawah bimbingan Andi Muhammad Sofyan selaku Pembimbing Utama. Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualifikasi analisis yuridis tindak pidana memindahkan data elektronik dengan menggunakan perangkat lunak komputer yang diperjual belikan keluar negeri disertai dengan tindak pidana pencucian uang menggunakan media crypto (Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2022/PN. BJB). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang tindak pidana memindahkan data elektronik dengan menggunakan perangkat lunak komputer yang diperjual belikan keluar negeri disertai dengan tindak pidana pencucian uang menggunakan media crypto (Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2022/PN. BJB). Metode: Menerapkan penelitian normative dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Bahan hukum yang digunakan yuridis normative yaitu dengan mengkaji norma-norma yang berlaku meliputi undang-undang yang berkaitan dengan permasalahan sebagai sumber bahan hukumnya primer dan sekunder maupun hasil penelitian hukum terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa phishing dan pencucian uang melalui cryptocurrency merupakan kejahatan manipulasi data elektronik untuk mencuri informasi pribadi demi kejahatan finansial, yang diatur dalam UU ITE Pasal 35 jo Pasal 51 dan UU TPPU Pasal 3. Namun, penerapan hukumnya dalam putusan No. 85/Pid.Sus/2022/Pn.Bjb belum sepenuhnya mencerminkan ketentuan tersebut. Selain itu, penggunaan dakwaan kumulatif alternatif dapat memengaruhi pertimbangan hakim. Kesimpulan: Phishing dan pencucian uang berbasis cryptocurrency merupakan tindak pidana yang melibatkan manipulasi data elektronik untuk memperoleh informasi pribadi secara ilegal dan menyamarkan hasil kejahatan melalui aset kripto. Tindak ini tergolong concursus realis, yaitu beberapa kejahatan terpisah yang saling berkaitan: phishing sebagai kejahatan utama dan pencucian uang sebagai tindak lanjutnya.