PERBEDAAN EXECUTIVE FUNCTION DITINJAU DARI LEVEL SOCIAL MEDIA ADDICTION PADA REMAJA DI MAKASSAR = The Difference of Executive Function Based on Social Media Addiction Level on Makassar Teenager

Media sosial adalah sebuah platform bersosialisasi dalam dunia maya yang akhir-akhir ini menjadi bagian kebutuhan sehari-hari individu. Data menunjukkan bahwa terdapat 60% dari popoulasi dunia (4,76/8,01 miliar) menggunakan media sosial dan di antara media sosial yang paling banyak penggunanya ialah media sosial dengan tingkat adiksi yang paling tinggi (seperti facebook, youtube, Instagram, Tiktok). Social Media Addiction atau adiksi medsos menjadi fenomena yang mengkhawatirkan terutama terdapat potensi dampak berbahaya terhadap otak individu. Prefrontal Cortex merupakan bagian otak yang berpotensi terpapar dampak negatif akibat produksi hormon dopamine yang berlebihan disebabkan oleh Social Media Addiction. Prefrontal Cortex memiliki fungsi bernama Executive Function yang terancam menurun apabila individu terindikasi Social Media Addiction. Penelitian ini bertujuan ingin melihat perbedaan Executive Function individu yang terindikasi Social Media Addiction dengan yang tidak terindikasi. Analisis statistik digunakan untuk menguji perbedaan kedua kelompok tersebut dan dihasilkan p-value ≥ .05 yang berarti tidak ditemukan perbedaan dari kedua kelompok di penelitian ini.

Keyword : Media Sosial, Social Media Addiction, Prefrontal Cortex, Dopamine, Executive Function.