STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA BUDIDAYA TERNAK SAPI POTONG MITRA MAIWA BREEDING CENTER DI KABUPATEN BARRU = RISK MITIGATION STRATEGIES IN THE BEEF CATTLE FARMING OF MAIWA BREEDING CENTER PARTNERS IN BARRU REGENCY

Pengembangan subsektor peternakan bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kuat, meningkatkan kesejahteraan peternak, dan mendukung pertumbuhan sektor terkait. Budidaya ternak sapi potong menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidakpastian pasar dan kendala manajemen, yang dapat berdampak pada efisiensi produksi, mutu hasil ternak, dan peluang keuntungan. sehingga manajemen risiko sangat penting. Penelitian ini, yang dilakukan dari Mei hingga Juli 2024 di Kabupaten Barru, menggunakan metode House of Risk (HOR) untuk menganalisis risiko, mengingat daerah ini merupakan sentra pembibitan ternak sapi potong Maiwa Breeding Center. Hasil identifikasi dan analisis tahap 1 dengan metode House of Risk (HOR) menunjukkan bahwa agen risiko utama adalah ketidakmampuan menyampaikan SOP yang efektif kepada peternak mitra, dengan nilai ARP 72 dan kumulatif 20%. Pada tahap 2, ditemukan bahwa pelatihan manajemen pemeliharaan ternak (PA2) merupakan strategi mitigasi yang efektif dan mudah diterapkan, dengan efektivitas 1641, tingkat kesulitan 4, dan ETD 410. Temuan ini mengindikasikan bahwa peternak menghadapi risiko eksternal yang besar, tetapi lebih membutuhkan bantuan untuk mengatasi risiko internal yang berkaitan dengan manajemen pemeliharaan.