Gambaran Penderita Aritmia di Puskesmas Antang Makassar Periode Januari - Desember 2023 = DESCRIPTION OF ARRHYTHMIA PATIENTS AT ANTANG HEALTH CENTER, MAKASSAR, FROM JANUARY TO DECEMBER 2023

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia, dengan salah satu komplikasi utamanya adalah gangguan irama jantung atau aritmia. Prevalensi aritmia secara global terus meningkat, dengan data menunjukkan angka kejadian yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Aritmia dapat mencakup berbagai jenis gangguan irama jantung, seperti fibrilasi atrium, takikardia ventrikel, dan bradikardia, yang memiliki dampak klinis berbeda-beda. Tujuan: Mengetahui Gambaran Penderita Aritmia di Puskesmas Antang Makassar. Metode Penelitian: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data rekam medis di Puskesmas Antang untuk Mengetahui Gambaran Penderita Aritmia di Puskesmas Antang Makassar Periode Januari – Desember 2023. Hasil: Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 95 pasien. Sebanyak 32 pasien (33,7%) di Puskesmas Antang selama Januari-Desember 2023 mengalami aritmia. Dari 32 pasien tersebut, 6 pasien (18,8%) mengalami bradikardia dan 11 pasien (34,3%) mengalami takikardia. Berdasarkan usia, pasien aritmia terbagi merata dalam kelompok <45 tahun, 45-59 tahun, dan >59 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak pasien perempuan dibanding laki-laki. Berdasarkan klasifikasinya terdapat pasien dengan atrial ectopic rhythm sebanyak 2 pasien (6,1%), atrial flutter sebanyak 3 pasien (9,1%), AV blok derajat I sebanyak 3 pasien (9,1%), AV blok derajat II sebanyak 1 pasien (3%), incomplete RBBB sebanyak 3 pasien (9,1%), RBBB sebanyak 1 pasien (3%), premature atrial contraction sebanyak 1 pasien (3%), premature ventricular contraction sebanyak 2 pasien (6,1%), sinus bradikardia sebanyak 6 pasien (18,2%), dan sinus takikardia sebanyak 11 pasien (33,3%). Kesimpulan: Kejadian Aritmia di Puskesmas Antang Periode Januari – Desember 2023 adalah sebanyak 32 pasien. Usia dan jenis kelamin menjadi faktor risiko yang cukup signifikan untuk aritmia. Secara keseluruhan, pasien menunjukkan variasi jenis aritmia dengan proporsi yang bervariasi.

Keyword : Aritmia, Gangguan Irama Jantung, Penyakit Kardiovaskular.