SALMAN, MYSARAH AUNI BUANA (2025) Dampak Pertambangan Nikel Internasional PT. Weda Bay Nickel terhadap Perusakan Lingkungan Masyarakat Adat Hongana Manyawa di Kepulauan Halmahera = The Impact of PT Weda Bay Nickel's International Nickel Mining on the Environmental Destruction of the Hongana Manyawa Indigenous Community in the Halmahera Islands. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49604/1.hassmallThumbnailVersion/E061201040-Cover.jpg)

E061201040-Cover.jpg
Download (278kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E061201040-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (501kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E061201040-dp(FILEminimizer).pdf
Download (326kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E061201040-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 September 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
MySarah Auni Buana Salman, (E061201040), “Dampak Pertambangan Nikel Internasional PT. Weda Bay Nickel terhadap Perusakan Lingkungan Masyarakat Adat Hongana Manyawa di Kepulauan Halmahera”, di bawah bimbingan Muh. Nasir Badu, S.Sos, M.Hum, Ph.D dan Nurjannah Abdullah, S.IP, MA pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menganalisis bagaimana dampak dari aktivitas pertambangan nikel internasional oleh PT. Weda Bay Nickel terhadap kerusakan lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat adat Hongana Manyawa di Kepulauan Halmahera. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data terdiri dari dua yaitu data primer melalui wawancara terstruktur dan data sekunder melalui studi literatur. Dalam menganalisis masalah, digunakan konsep Multi-National Company (MNC), masyarakat adat, dan climate justice untuk memahami bagaimana eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh perusahaan multinasional menyebabkan fenomena ketidakadilan lingkungan (climate injustice) yang harus dihadapi oleh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan, meskipun aktivitas pertambangan PT. Weda Bay Nickel berkontribusi terhadap perekonomian juga berdampak pada kerusakan lingkungan. Dampak tersebut merugikan masyarakat adat Hongana Manyawa yang bergantung pada sumber daya alam untuk kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dinilai belum sepenuhnya melibatkan partisipasi dan menjawab kebutuhan masyarakat adat. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan berbasis keadilan iklim (climate justice) dalam menangani konflik antara eksploitasi sumber daya alam dan hak masyarakat adat. Pemenuhan hak atas tanah, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan CSR perlu diperkuat untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat adat.
Keyword : Multi-National Company (MNC), Masyarakat Adat, Climate Justice, Pertambangan Nikel, PT. Weda Bay Nickel, Eksploitasi Sumber Daya Alam, Hongana Manyawa, Kerusakan Lingkungan, Hak Asasi Manusia (HAM), Corporate Social Responsibility (CSR), Kepulauan Halmahera
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Multi-National Company (MNC), Indigenous Peoples, Climate Justice, Nickel Mining, PT Weda Bay Nickel, Exploitation of Natural Resources, Hongana Manyawa, Environmental Damage, Human Rights, Corporate Social Responsibility (CSR), Halmahera Islands. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 00:49 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 00:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49604 |