HY, ALFIAN ADISAPUTRA (2025) Analisis Usaha Ekonomi Budidaya Tambak Polikultur Udang Windu Penaeus monodon dan Ikan Bandeng Chanos chanos di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros = Economic Analysis of Polyculture Farming of Black Tiger Shrimp Penaeus monodon and Milkfish Chanos chanos in Turikale District, Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49509/1.hassmallThumbnailVersion/L041211033-2thmGx6ykRXuzl7T-20250130084616.jpg)

L041211033-2thmGx6ykRXuzl7T-20250130084616.jpg
Download (377kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L041211033-1-2.pdf
Download (849kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L041211033-dp.pdf
Download (801kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
L041211033-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 January 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Budidaya perikanan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat pesisir di Indonesia. Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, merupakan salah satu wilayah potensial dalam penerapan sistem tambak polikultur, khususnya untuk udang windu Penaeus monodon dan ikan bandeng Chanos chanos. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi aspek ekonomi usaha budidaya tambak polikultur di wilayah tersebut, termasuk keuntungan usaha dan kelayakan ekonominya. Penelitian ini dilakukan karena tingginya kebutuhan akan model usaha perikanan yang efisien dan berkelanjutan guna mendukung pengelolaan sumber daya perikanan secara optimal. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dan observasi lapangan terhadap 24 petani tambak di Kelurahan Taroada. Data dianalisis menggunakan perhitungan biaya total, penerimaan total, margin keuntungan, serta analisis rasio R/C untuk menilai efisiensi usaha. Biaya total produksi per siklus (6 bulan) adalah sebesar Rp18.242.320,61, terdiri atas biaya tetap sebesar Rp1.036.877,66, dan biaya variabel Rp17.205.442,75. Total penerimaan yang diperoleh mencapai Rp27.857.697,22, menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp9.615.376,598. Analisis kelayakan menunjukkan nilai rasio R/C sebesar 1,53, yang mengindikasikan usaha ini layak secara ekonomi karena setiap Rp1 biaya yang dikeluarkan menghasilkan pendapatan Rp1,53. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa budidaya tambak polikultur udang windu dan ikan bandeng tidak hanya memberikan keuntungan signifikan bagi petani tetapi juga berpotensi mendukung pengembangan ekonomi lokal. Implementasi sistem budidaya ini direkomendasikan untuk diterapkan lebih luas, dengan tetap memperhatikan efisiensi operasional dan pengelolaan lingkungan tambak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budidaya, Analisis Ekonomi, Tambak Polikultur |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 06:52 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 06:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49509 |