PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PARTISIPASI KOMUNITAS LAPATAU RUNNERS DALAM EVENT RUN DI KOTA WATAMPONE = The influence of Instagram social media on the participation of the runners' community in running events in Watampone City

FAHRUM RYA SYAM. Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Partisipasi komunitas Lapatau Runners dalam Event run di Kota Watampone (dibimbing oleh Dr. Sakaria, S.Sos, M.Si). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram terhadap partisipasi anggota komunitas Lapatau Runners dalam Event run di Kota Watampone. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Mei 2024 hingga September 2024 dengan menggunakan penelitian kuantitatif dan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan atau mendapatkan informasi dari responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin yang menghasilkan 75 sampel penelitian yang merupakan anggota dari Komunitas Lapatau Runners. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi komunitas Lapatau Runners dalam mengikuti event run tidak terdapat pengaruh yang signifikan dengan analisis kuantitatif menggunakan SPSS, selaras dengan teori modal sosial. Elemen-elemen dalam modal sosial seperti jejaring sosial, kepercayaan antaranggota dan norma kolektif dalam komunitas lebih mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam event run. Oleh karena itu partisipasi dalam aspek penelitian ini, tidak secara langsung dipengaruhi oleh penggunaan media sosial, namun selaras dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dibuktikan dengan metode uji regresi linear sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil menunjukkan koefisien b= -109 < 0. Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa tidak terdapat pengaruh linear positif dari media sosial Instagram terhadap partisipasi anggota komunitas Lapatau Runners. Pengujian kedua menggunakan uji hipotesis dengan uji t. Adapun hasilnya thitung (1,030) < ttabel 1,669 dengan tingkat signifikansi 0,306 > 0,05 maka H1 ditolak dan H0 Diterima. Dapat diartikan bahwa partisiasi anggota komunitas Lapatau Runners tidak terlalu dipengaruhi oleh media sosial Instagram melain cenderung ke faktor lain seperti dorongan dari komunitas itu sendiri, kesadaran hidup sehat, serta jaringan sosial atau interaksi sosial secara langsung. Partisipasi anggota komunitas Lapatau lebih dipengaruhi oleh aspek-aspek sosial dan internal, seperti ikatan sosial antaranggota dan rasa memiliki terhadap komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan interpersonal dalam komunitas lebih berperan dalam mendorong partisipasi daripada interaksi yang dibangun melalui media sosial. Dengan demikian, meskipun media sosial seperti Instagram menjadi platform yang digunakan oleh anggota komunitas untuk berbagi informasi dan pengalaman, hal tersebut belum terbukti berperan signifikan dalam meningkatkan partisipasi anggota dalam event run. Partisipasi tetap dipengaruhi oleh dinamika sosial dalam komunitas itu sendiri.