KEANEKARAGAMAN HAYATI DECAPODA KRIPTIK PADA AREA TERUMBU KARANG DI PERAIRAN SPERMONDE, INDONESIA = Biodiversity of cryptic decapods in Coral Reefs of the Spermonde Archipelago, Indonesia


MUSHLIHAH, HIDAYAH (2025) KEANEKARAGAMAN HAYATI DECAPODA KRIPTIK PADA AREA TERUMBU KARANG DI PERAIRAN SPERMONDE, INDONESIA = Biodiversity of cryptic decapods in Coral Reefs of the Spermonde Archipelago, Indonesia. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
L032212004-N4CwUMaXt1KWDgdk-20250122140042.jpg

Download (619kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L032212004-1-2.pdf

Download (708kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
L032212004-dp.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
L032212004-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Decapoda kriptik merupakan kelompok Krustasea yang tersembunyi dalam struktur terumbu karang dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, kelompok ini sering kali kurang mendapat perhatian dalam penelitian karena ukurannya yang kecil, kemampuan berkamuflase, serta habitat mikro yang kompleks, sehingga menyulitkan pengambilan sampel dan identifikasinya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman Decapoda kriptik di berbagai habitat terumbu karang di Spermonde Archipelago dengan menggunakan ARMS (Autonomous Reef Monitoring Structures). Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 – Agustus 2022 dengan teknik pengambilam sampel secara systematic sampling dengan menggunakan ARMS (Autonomous Reef Monitoring Structure) yang dipasang di enam pulau, yang dikategorikan ke dalam tiga zona yaitu zona dalam, zona tengah dan zona luar. Unit ARMS diletakkan pada kedalaman 6 – 11 meter dan diambil kembali setelah ±16 bulan. Decapoda kriptik (> 2 mm) yang ditemukan di dalam semua ARMS diidentifikasi di laboratorium berdasarkan karakteristik morfologi dengan panduan taksonomi, serta dihitung keanekaragaman dan kekayaan spesiesnya dengan R Studio menggunakan package 'vegan'. Hasil. Penelitian ini mengidentifikasi 850 spesimen Decapoda kriptik yang terdiri dari 76 morfospesies, lima infraorder, dan 18 famili. Keanekaragaman Shannon tertinggi tercatat di zona dalam (Gusung Tallang: 2,6523 ± 0,0180), diikuti zona luar (Langkai: 2,5810 ± 0,0194). Zona tengah menunjukkan variasi antar lokasi, dengan nilai tertinggi di Kodingarengkeke (2,1899 ± 0,0272) dan terendah di Samalona (1,8786 ± 0,0301). Indeks Evenness relatif tinggi di seluruh lokasi (0,7845–0,8810), menunjukkan distribusi individu yang merata antar spesies. Indeks dominansi Simpson rendah (0,0910–0,2254), mengindikasikan tidak adanya dominansi spesies tunggal. Kesimpulan. Keanekaragaman Decapoda kriptik yang ditemukan di perairan Spermonde rata-rata tergolong dalam kategori tinggi, dengan dominasi Infraorder Brachyura dan Caridea. Zona dalam dan luar menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman yang lebih tinggi dibandingkan zona tengah, mencerminkan variasi adaptasi spesies terhadap kondisi lokal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Decapoda kriptik, ARMS, Coral Triangle, Krustasea, Spermonde
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 16 Sep 2025 07:00
Last Modified: 16 Sep 2025 07:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49488

Actions (login required)

View Item
View Item