ANALISIS FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN JULUNG-JULUNG, Zenarchopterus buffonis (Valenciennes, 1847), DI PERAIRAN SUNGAI PUTE, KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN = FECUNDITY AND DIAMETER ANALYSIS OF BUFFON’S RIVER GARFISH, Zenarchopterus buffonis (Valenciennes, 1847), IN PUTE RIVER WATERS, MAROS REGENCY, SOUTH SULAWESI

Latar Belakang. Sungai Pute di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memiliki biodiversitas yang kaya, termasuk ikan julung-julung (Zenarchopterus buffonis). Namun, informasi mengenai aspek reproduksi spesies ini, khususnya fekunditas dan diameter telur, masih terbatas. Penelitian ini penting sebagai informasi dasar untuk mendukung pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fekunditas dan diameter telur ikan julung-julung (Z. buffonis) di perairan S. Pute, Kab. Maros. Metode. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, bulan Agustus-Oktober 2024, dengan pengambilan sampel ikan menggunakan jaring. Sampel yang diperoleh dianalisis di Laboratorium Biologi Perikanan, Universitas Hasanuddin, untuk menentukan tingkat kematangan gonad, fekunditas, dan diameter telur. Data dikumpulkan dan dianalisis secara statistik untuk menjelaskan hubungan antarvariabel. Hasil. Selama penelitian menunjukkan bahwa jumlah ikan julung-julung betina dari TKG III-V yang diperoleh sebanyak 71 ekor, dengan kisaran fekunditas antara 65-335 butir. Rerata fekunditas tertinggi ditemukan pada bulan Agustus, yaitu 141,30 butir. Diameter telur berkisar 0,26–1,71 mm. Distribusi diameter telur mengindikasikan Z. buffonis memiliki tipe pemijahan total spawner, semua telur dilepaskan secara serentak. Kesimpulan. Fekunditas dan diameter telur ikan julung-julung (Z. buffonis) bervariasi berdasarkan waktu pengambilan sampel serta tingkat kematangan gonad (TKG). Penentuan fekunditas lebih akurat menggunakan bobot gonad dibandingkan panjang atau bobot tubuh.