KINERJA PENGELOLAAN SKEMA KEMITRAAN KEHUTANAN PADA AREAL KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) WALANAE = PERFORMANCE OF FOREST PARTNERSHIP SCHEME MANAGEMENT IN THE WALANAE PROTECTION FOREST MANAGEMENT UNIT AREA

Andi Ridha Yayank Wijayanti. Kinerja Pengelolaan Skema Kemitraan Kehutanan Pada Areal Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Walanae. (dibimbing oleh Supratman dan Syamsu Alam).
KPHL Walanae merupakan salah satu KPH yang mengembangkan sistem kemitraan, dituangkan dalam suatu dokumen perjanjian kerjasama. Terdapat satu program pemberdayaan masyarakat melalui skema kemitraan agroforesry untuk usaha persutraan alam dengan Kelompok Tani Sipakatau Desa Minangatellue, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo dengan luas 25 ha. KPH dalam praktiknya tidak jarang mengalami kendala pengembangan kemitraan kelembagaan kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan skema kemitraan kehutanan, menganalisis faktor pendorong dan penghambat kinerja, serta merumuskan strategi dan program aksi peningkatan kinerja. Data yang diperoleh diidentifikasi dan dikaji melalui tabel kriteria dan indikator, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan metode Forces Field Analysis dan Analysis Hierarki Process. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pengelolaan skema kemitraan kehutanan agroforestry persuteraan alam di Desa Minangatellue berada pada kategori sedang yang berarti pelaksanaan pengelolaan kegiatan belum cukup baik. Faktor Pendorong kinerja terdiri atas : Informasi karakteristik dan hak-hak masyarakat, natural kapital yang dikelola, kesetaraan hak dalam pengambilan keputusan, pembagian resiko dan imbalan memperhatikan hak-hak masyarakat. Sedangkan faktor penghambat terdiri atas: Information sharing stakeholder hanya terjadi antara KPH, KTH, BPHP, tidak ada pengambilan keputusan bersama terkait aktivitas operasional kegiatan, tidak ada kesepakatan berbagi resiko tak terduga, dan minimnya peningkatan kapasitas KTH terkait perlidungan kawasan. Strategi yang sesuai terdiri atas: Membuat forum diskusi pengembangan pensutraan alam, membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) kegiatan kemitraan agroforestry persutraan alam, membuat aturan-aturan yang memuat jaminan jika pelaksanaan kegiatan tidak berjalan sesuai rencana, optimalisasi peran pendamping dan KTH melalui pelatihan serta FGD rutin.
Kata Kunci: Kemitraan, Kinerja, KPHL Walanae, FFA, AHP.