Histopatologi Organ Dan Gambaran Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dengan Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) = Histopathology And Hematology Of Pseudomonas aeruginosa Injected Tilapia (Oreochromis niloticus) after Treatment With Leaf Extract of Cat Whisker (Orthosiphon aristatus)


ISMIYANTI, ISMIYANTI (2024) Histopatologi Organ Dan Gambaran Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dengan Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) = Histopathology And Hematology Of Pseudomonas aeruginosa Injected Tilapia (Oreochromis niloticus) after Treatment With Leaf Extract of Cat Whisker (Orthosiphon aristatus). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
L012222018-getDYjMfFouIqTxV-20250109131623.jpeg

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L012222018-1-2.pdf

Download (511kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
L012222018-dp.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
L012222018-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Penyakit pada ikan nila yang disebabkan oleh bakteri merupakan kendala serius yang dapat diobati dengan penggunaan bahan herbal yang mengandung senyawa antibakteri seperti daun kumis kucing. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak daun kumis kucing terhadap bakteri dengan melihat histopatologi organ dan gambar hematologi ikan nila. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan dosis ekstrak yaitu 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 125 ppm dan kontrol negatif tanpa pemberian ekstrak masing-masing 3 ulangan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ekstraksi daun kumis kucing dengan pelarut etanol, uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) kemudian uji Toksisitas LC50. Tahap kedua, pemeliharaan ikan yang telah terinfeksi bakteri kemudian dilakukan perendaman ekstrak selama 24 jam dan dipelihara selama 7 hari lalu dilakukan pengambilan organ hati dan insang untuk di histologi dan pengambilan darah untuk perhitungan nilai eritrosit dan leukosit. Hasil. Uji konsentrasi hambat minimum ekstrak daun kumis kucing terhadap bakteri menunjukkan konsentrasi 50 ppm ekstrak daun kumis kucing dapat menghambat prtumbuhan bakteri dengan nilai absorbansi mendekati kontrol positif chloramphenicol yaitu 0,387. Hasil uji toksisitas LC50 ekstrak daun kumis kucing terhadap ikan nila menunjukkan konsentrasi 150-250 ppm sudah termasuk dalam kosentrasi toksik karena menyebabkan kematian 70-100% ikan nila. Hasil pengamatan histologi menunjukkan perbedaan kerusakan yang terjadi pada organ insang dan hati ikan nila yang terinfeksi bakteri dan dipapar ekstrak daun kumis kucing dengan dosis yang berbeda-beda. Hasil perhitungan nilai eritrosit dan leukosit ikan nila menunjukkan nilai yang berbeda pada setiap pemberian ekstrak daun kumis kucing. Kelangsungan hidup ikan nila tertinggi pada akhir pemeliharaan didapatkan pada perlakuan konsentrasi ekstrak 100 ppm dengan nilai kelangsung hidup 90%. Pengamatan kualitas air yang dilakukan selama pemeliharaan meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut menunjukkan dalam kondisi optimal sesuai kebutuhan hidup ikan nila. Perbedaan jenis kerusakan yang terjadi pada histologi hati dan insang dikarenakan ekstrak daun kumis kucing dapat menghambat pertumbuhan bakteri dari beberapa bahan antimikroba yang terkandung. Jumlah eritrosit dan leukosit yang berbeda pada setiap pemberian ekstrak dikarenakan adanya aktivitas antioksidan dari kandungan ekstrak daun kumis kucing. Kesimpulan. Penyakit pada ikan nila yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat dilakukan pengobatan dengan penggunaan ekstrak daun kumis kucing yang mengandung beberapa senyawa antibakteri yang dapat berpengaruh terhadap kerusakan histologi insang dan hati ikan nila, serta terhadap jumlah nilai eritrosit dan leukosit ikan nila.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ikan nila, Orthosiphon aristatus, Pseudomonas aeruginosa, Histologi, Hematologi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 16 Sep 2025 01:16
Last Modified: 16 Sep 2025 01:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49455

Actions (login required)

View Item
View Item