Analisis Presentasi Diri Biksu Pada Komunitas Buddha di Kota Makassar = Analysis of Self-Presentation of Monks in the Buddhist Community in Makassar City

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola perilaku pengelolaan kesan tampilan presentasi diri Biksu dalam suatu pendekatan dramaturgi, meliputi: pengelolan kesan panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage) Biksu dalam komunitas Buddha di Kota Makassar. Metode penelitian kualitatif dalam konsep perspektif fenomenologi digunakan bertujuan untuk menggali pengalaman diri subjek penelitian dalam interaksi simbolik dan pendekatan dramaturgi. Observasi partisipatif dan wawancara mendalam sebagai instrument utama dalam melakukan pengumpulan data penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa tampilan presentasi diri Biksu melalui pendekatan dramaturgi, tampil dalam panggung teatrikal sebagai “aktor”. Panggung depan sebagai ranah publik atau sosial, dengan tampilan intonasi suara lemah lembut, penggunaan jubah dalam dan luar, potongan rambut botak, membatasi interaksi, bersikap ramah, menjaga pandangan dan sentuhan fisik, dan menjaga wibawah. Panggung belakang memiliki tampilan berbeda dengan pengelolaan kesan di panggung depan. Tampilan presentasi diri dengan intonasi suara lemah lembut, penggunaan jubah dalam, potongan rambut botak, tidak membatasi interaksi, tidak menjaga pandangan mata, dan tidak membatasi sentuhan fisik. Penggunaan atribut dalam komunikasi sebagai bagian upaya interpretasi lingkungan sekitar, perilaku individu, dan komunikasi interpersonal individu mampu memperkuat hubungan.