Simbol dan Makna Peninggalan Budaya Tionghoa Berupa Keramik Kuno, Desa Buki Kebupaten Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan). = Symbols and Meanings of Chinese Cultural Heritage Ancient Ceramics, Buki Village, Selayar Islands Regency (South Sulawesi).


NILASARI, ANDI SRI (2025) Simbol dan Makna Peninggalan Budaya Tionghoa Berupa Keramik Kuno, Desa Buki Kebupaten Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan). = Symbols and Meanings of Chinese Cultural Heritage Ancient Ceramics, Buki Village, Selayar Islands Regency (South Sulawesi). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F091201007-Cover.jpg

Download (239kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
F091201007-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (807kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F091201007-dp(FILEminimizer).pdf

Download (205kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F091201007-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 September 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK Andi Sri Nilasari. 2024. Simbol dan Makna Peninggalan Budaya Tionghoa Berupa Keramik Kuno, Desa Buki Kebupaten Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan). Dibimbing oleh Yusriana dan Ria Rosdiana Jubhari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja motif yang terdapat pada keramik peninggalan budaya Tionghoa di Selayar serta untuk mengetahui bagaimana simbol dan makna kultural yang terkandung dalam motif keramik peninggalan budaya Tionghoa di Selayar. Teori yang digunakan adalah Teori Semiotika Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif secara kualitatif pada keramik yang ada di kecamatan Buki, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Peneliti mengambil metode penelitian deskriptif kualitatif karena metode ini memungkinkan peneliti untuk memberikan deskripsi atau gambaran secara mendalam melalui pengamatan untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini penting karena keramik- keramik ini tidak hanya berfungsi sebagai artefak budaya, tetapi juga sebagai medium yang menyampaikan pesan-pesan simbolis yang kaya akan nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan filosofi masyarakat Tionghoa. Dalam penelitian ini, berbagai motif pada keramik, seperti bunga krisan, karakter hanzi "寿 " (Shòu), hewan mitologis Qilin, kupu-kupu, dan pola-pola geometris seperti pola garis biru (雷纹 Léiwén), lingkaran ganda, dan pola ombak dianalisis untuk mengungkap makna simbolis yang mereka wakili. Temuan ini tidak hanya mengungkapkan tentang seni dan simbolisme, tetapi juga memberikan wawasan tentang hubungan historis dan budaya antara masyarakat Tionghoa dan lokal. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa keramik peninggalan budaya Tionghoa di Selayar tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga mengandung makna simbolis yang mencerminkan pandangan dunia, kepercayaan, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Tionghoa pada masa lalu. Penelitian ini juga menekankan pentingnya pelestarian artefak-artefak budaya seperti keramik ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga dan menghargai warisan budaya. Melalui analisis ini, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperdalam pemahaman kita tentang warisan budaya Tionghoa di Indonesia, khususnya di Selayar.

Kata Kunci: Keramik Tionghoa, Selayar, Simbol, Makna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Chinese Ceramics, Selayar, Symbols, Meanings.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 15 Sep 2025 06:10
Last Modified: 15 Sep 2025 06:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49410

Actions (login required)

View Item
View Item