REKONSTRUKSI KEDUDUKAN HUKUM AKTA NOTARIL ELEKTRONIK SEBAGAI ALAT BUKTI = RECONSTRUCTION OF THE LEGAL POSITION OF ELECTRONIC NOTARIAL DEEDS AS EVIDENCE

ABSTRAK LIGNITA GRAFITASARI RACHMAN (B022231015). Rekonstruksi Kedudukan Hukum Akta Notaril Elektronik Sebagai Alat Bukti Dibimbing oleh Maskun. Penelitian ini bertujuan untuk ini mengkaji kedudukan hukum akta notaril sebagai dokumen elektronik dan kedudukan hukum akta notaril elektronik sebagai alat bukti yang sah dalam hukum pembuktian. Penelitian ini merupakan penelitian normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach), dan pendekatan sejarah (Historical Approach). Sumber bahan hukum penelitian adalah bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka. Bahan hukum ini didukung dengan data lapangan melalui wawancara dengan notaris di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Bahan hukum yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1). Kedudukan hukum akta notaril elektronik saat ini belum terakomodir dalam Undang-Undang Jabatan Notaris, sehingga dalam hal ini diperlukan untuk melegalkan akta notaril secara elektronik untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini. 2). Bukti elektronik dalam ranah hukum pembuktian baik akta notaril secara kovensional maupun pembuktian akta notaril secara elektronik dapat dikatakan mempunyai kekuatan hukum yang sama, sehingga terhadap kedudukan alat bukti elektronik yang telah secara sah diakui dan dapat dipergunakan dalam proses persidangan di pengadilan, bertujuan untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum. Kata Kunci: : akta autentik, dokumen elektronik, alat bukti elektronik   ABSTRACT LIGNITA GRAFITASARI RACHMAN (B022231015). Reconstruction of the Legal Position of Electronic Notarial Deeds as Evidence. Supervised by Maskun. This research examines the legal position of notarial deeds as electronic documents and the legal standing of electronic notarial deeds as valid evidence in the law of proof. This study is a normative research. It employs a statutory approach, a conceptual approach, and a historical approach. The sources of legal materials for the research include primary and secondary legal materials obtained through literature study. This legal material is supported by field data collected through interviews with notaries in Makassar City and Gowa Regency. The legal materials gathered are then analyzed qualitatively to answer the research problems. The research results indicate that: 1). The legal position of electronic notarial deeds is currently not accommodated in the Notary Position Law, so in this case it is necessary to legalize electronic notarial deeds to meet current needs and technological developments. 2). Electronic evidence in the legal realm of proof, both conventional notarial deeds and electronic notarial deed proof can be said to have the same legal force, so that the position of electronic evidence that has been legally recognized and can be used in court proceedings, aims to ensure legal certainty and protection. Keywords: authentic deed, electronic document, electronic evidence.