DAILY POLITICS TAHANAN POLITIK PKI DALAM KAMP PENGASINGAN MONCONGLOE, SULAWESI SELATAN (1969-1977) = DAILY POLITICS POLITICAL PRISONERS OF PKI IN EXILE CAMPS MONCONGLOE, SOUTH SULAWESI (1969-1977)

ABSTRAK Hendrawan Rahmat Wijaya, Nomor Induk Mahasiswa F061181318, dengan judul “Daily Politics Tahanan Politik PKI Dalam Kamp Pengasingan Moncongloe, Sulawesi Selatan (1969-1977)” dibimbing oleh Drs. Dias Pradadimara, M.A., M.S dan Nasihin, M.A. Penelitian ini disusun menggunakan metode sejarah. Selain sumber-sumber tertulis, untuk mengimbangi arsip-arsip pemerintah, penulis melakukan wawancara lisan dengan penyintas sejarah 1965. Ingatan-ingatan kolektif mengenai kehidupan para tapol semasa pengasingan di kamp pengasingan Moncongloe itu akan berguna untuk merekonstruksi sejarah ―politik sehari-hari tapol dalam Kamp Pengasingan Moncongloe‖. Untuk melestarikan ingatan-ingatan itu adalah dengan menuliskannya, karena tulisan akan tetap hidup meskipun pemikiran dan kata-kata mati. Secara khusus penelitian ini mengeksplorasi politik sehari-hari (Daily Politics) tapol PKI yang pernah diasingkan dan diperbudak dalam Kamp Pengasingan Moncongloe, Sulawesi Selatan tahun 1969 – 1977. Kehidupan tapol dalam Kamp Pengasingan Moncongloe dipenuhi aktivitas kerja wajib. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kehidupan politik para tapol dalam Kamp Pengasingan Moncongloe, berikut bagaimana mereka mengatasi kondisi keterasingan dan penindasan yang dialami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berada dalam situasi yang sangat tertekan dan dalam pengawasan ketat, para tapol PKI mengembangkan berbagai bentuk strategi personal maupun kolektif untuk bertahan hidup. Mereka berusaha mempertahankan identitasnya, melalui solidaritas resistensi terselubung yang seringkali tidak tercatat dalam narasi sejarah dominan orde baru mengenai pengasingan tapol di Indonesia. Kata kunci: Tahanan Politik PKI, PKI, Politik Sehari-hari, Kamp Pengasingan Moncongloe ABSTRACT Hendrawan Rahmat Wijaya, Student Identification Number F061181318, with the title "Everyday Politics of PKI Political Prisoners in the Moncongloe Exile Camp, South Sulawesi (1969-1977)" supervised by Drs. Dias Pradadimara, M.A., M.S and Nasihin, M.A. This research was prepared using historical methods. In addition to written sources, to balance government archives, the author conducted oral interviews with survivors of the history of 1965. Collective memories regarding the lives of political prisoners while documenting in the Moncongloe Krem camp will be useful for reconstructing the history of "everyday political prisoners in the Moncongloe Internment Camp.‖ To preserve these memories is to write them down, because writing will live on even if thoughts and words die. In particular, this research explores the daily politics (Daily Politics) of PKI political prisoners who were exiled and enslaved in the Moncongloe Exile Camp, South Sulawesi in 1969 – 1977. The life of political prisoners in the Moncongloe Exile Camp is filled with mandatory work activities. This research aims to provide an in-depth understanding of the political life of political prisoners in the Moncongloe Exile Camp, along with how they overcome the conditions of isolation and what happens to them. The results of the research show that despite being in a very stressful situation and under close supervision, the PKI political prisoners developed various forms of personal and collective strategies to survive. They tried to maintain their identity, through covert solidarity resistance which was often not recorded in the dominant historical narrative of the New Order regarding the political political scene in Indonesia. Keywords: PKI, PKI Political Prisoners, Everyday Politics, Moncongloe Exile Cam.

Keywords: PKI, PKI Political Prisoners, Everyday Politics, Moncongloe Exile Cam.