Ihalauw, Trinando Fredrik Goldlive (2025) PERLINDUNGAN HUKUM KARYAWAN NOTARIS SEBAGAI SAKSI DALAM PEMBUATAN AKTA DALAM PERKARA PIDANA = LEGAL PROTECTION FOR NOTARY EMPLOYEES AS WITNESSES IN THE CREATION OF DEEDS IN CRIMINAL CASES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49346/1.hassmallThumbnailVersion/B022202005-luPcoZfb0Y5K8UqJ-20250121164958.jpg)

B022202005-luPcoZfb0Y5K8UqJ-20250121164958.jpg
Download (121kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B022202005-1-2.pdf
Download (639kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B022202005-dp.pdf
Download (265kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B022202005-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK TRINANDO FREDRIK GOLDLIVE IHALAUW (B022202005). Dengan Judul “PERLINDUNGAN HUKUM KARYAWAN NOTARIS SEBAGAI SAKSI DALAM PEMBUATAN AKTA” (dibimbing Oleh Syamsuddin Muchtar dan Nur Azisa) Penelitian Ini bertujuan Untuk (1) Untuk menganalisis Perlindungan Hukum yang didapatkan Karyawan Notaris sebagai Saksi dalam Pembuatan Akta menurut Undang-undang Jabatan Notaris (2) Untuk menganalisis implementasi Undang-Undang perlindungan Saksi dan korban terhadap karyawan notaris sebagai saksi dalam pembuatan akta didalam suatu proses Peradilan Pidana Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Normatif, berupa penelitian hukum normatif yang didukung dan di lengkapi dengan data melalui studi kepustakaan maupun sumber-sumber yang kredibel dari berbagai media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peran karyawan notaris dalam hal ini adalah sebagai saksi intsrumenter harus mendapakan perlindungan hukum yang jelas, Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam bidang hukum untuk mempertimbangkan pengaturan hukum yang lebih jelas dan tegas mengenai perlindungan karyawan notaris. Undang-undang yang mengatur peran notaris perlu diperbarui agar mencakup perlindungan khusus bagi karyawan yang berperan sebagai saksi instrumenter. Pengaturan ini dapat meliputi perlindungan hukum yang eksplisit dalam hal pembebasan karyawan dari tanggung jawab hukum yang bukan merupakan akibat dari tindakan mereka sendiri, perlindungan fisik dan psikologis, serta mekanisme untuk melaporkan ancaman atau intimidasi yang mereka alami.(2) Berdasarkan kedudukannya sebagai sebagai karyawan notaris, tugas mereka hanya terbatas pada persiapan akta sesuai arahan notaris. Jika karyawan notaris ditugaskan atau diminta untuk menjadi saksi dalam proses peresmian akta, maka mereka wajib hadir untuk menyaksikan pembaca akta oleh notaris, serta penandatanganan oleh pihak-pihak terkait, notaris dan para saksi. Dengan demikian, karyawan notaris yang bertindak sebagai saksi instrumenter tidak memiliki tanggung jawab atas isi akta yang mereka saksikan dan tandatangani.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlndungan Hukum, Karyawan Notaris, Saksi Instrumenter |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 00:15 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 00:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49346 |