PURNAMA, BULAN (2025) Studi Komparatif Variasi Desain Sekat Kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) terhadap Kekuatan Membujur pada Kasus Grounding di Bilga = Comparative Study of Bulkhead Design Variations of Very Large Crude Carrier (VLCC) Ships on Longitudinal Strength in Bilge Grounding Cases. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of sampul]](/49335/1.hassmallThumbnailVersion/D081211014-SKRIPSI-COVER.jpg)

D081211014-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (360kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D081211014-SKRIPSI-BAB 1-2.pdf
Download (848kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D081211014-SKRIPSI-DAPUS.pdf
Download (140kB)
![[thumbnail of full teks]](/style/images/fileicons/text.png)
D081211014-SKRIPSI-FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Salah satu jenis kapal tanker adalah Very Large Crude Carrier (VLCC). Beberapa kasus kapal yang mengalami grounding terjadi pada Motor Tanker Succes Altair XLII di Sungai Musi, Motor Tanker Menggala P. 34 di perairan TBBM Pertamina Dobo, dan Motor Vessel Wakashio di Mauritius telah menyebabkan kerusakan struktur kapal, pencemaran lingkungan, dan gangguan operasional. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain variasi sekat dan pengaruhnya terhadap kekuatan membujur VLCC pada kasus grounding di bilga. Metode. Tahapan penelitian dimulai dengan : 1) pengumpulan data dimensi kapal VLCC dan konstruksi midship; 2) pemodelan sekat yaitu variasi sekat utuh, variasi 1 sekat dan variasi 2 sekat; 3) pemodelan kerusakan akibat grounding di bilga; 4) simulasi numerik; 5) perhitungan kekuatan membujur. Hasil. Kekuatan batas kapal VLCC dalam kondisi sagging dan hogging, variasi 1 sekat memiliki kekuatan sebesar 87% dari variasi sekat utuh, sementara variasi 2 sekat memiliki kekuatan sebesar 94,5% dari variasi sekat utuh. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan jumlah sekat meningkatkan kekuatan struktur, dengan variasi 2 sekat lebih mendekati kekuatan sekat utuh. Analisis tegangan kerja pada seluruh variasi sekat menunjukkan bahwa nilai maksimum tegangan terjadi pada kondisi hogging variasi 2 sekat yaitu 427,978 N/mm² pada deck dan nilai minimum terjadi pada kondisi sagging dengan variasi 2 sekat yaitu 415,219 N/mm² pada bottom sehingga nilai tersebut memenuhi standar ABS sebesar 490 N/mm². Kesimpulan. Pada kasus grounding pada bilga variasi 2 sekat menunjukkan dampak yang lebih ringan dibandingkan variasi 1 sekat. Secara keseluruhan, desain sekat VLCC memenuhi standar ABS yang ditentukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: tanker; bilga; kandas; midship; NLFEA |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Kelautan |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 06:32 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 06:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49335 |