Syahrir, Reski (2025) EFEKTIVITAS FUNGSI OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI DEBITUR LAYANAN PENDANAAN BERSAMA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI KOTA MAKASSAR = THE EFFECTIVENESS OF THE FINANCIAL SERVICES AUTHORITY'S FUNCTION IN CONSUMER PROTECTION FOR BORROWERS OF INFORMATION TECHNOLOGY-BASED PEER-TO-PEER LENDING SERVICES IN MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49261/1.hassmallThumbnailVersion/B011201191-5ghKb8OjrlfNyeRA-20250120093434.jpg)

B011201191-5ghKb8OjrlfNyeRA-20250120093434.jpg
Download (410kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201191-1-2.pdf
Download (295kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201191-Dp.pdf
Download (112kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201191-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK RESKI SYAHRIR (B011201191). Efektivitas Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perlindungan Konsumen Bagi Debitur Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi Di Kota Makassar. Dibimbing oleh H.M. Arfin Hamid sebagai Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan perlindungan hukum kepada konsumen layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi di Kota Makassar. Penelitian menggunakan metode empiris dengan pendekatan sosiologi hukum. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi kepustakaan, serta dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan konsumen telah diatur melalui regulasi OJK, seperti POJK tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat Sektor Keuangan, yang mencakup perlindungan data pribadi, mekanisme pengaduan, dan literasi keuangan. Selain itu, upaya hukum yang dilakukan OJK dan lembaga penegak hukum berupa upaya administratif, penindakan pidana, dan penyelesaian sengketa melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS). Namun, tantangan masih ditemukan dalam implementasi di lapangan, seperti kelemahan dalam pengawasan terhadap praktik penagihan yang tidak etis, keamanan data pribadi, serta kurangnya kesadaran konsumen terhadap hak-haknya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyempurnaan regulasi, penguatan pengawasan, peningkatan keamanan data, dan koordinasi yang lebih baik antara OJK dan lembaga penegak hukum diperlukan untuk meningkatkan perlindungan konsumen di sektor teknologi finansial, khususnya layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi. Kata Kunci: Debitur, Layanan Pendanaan Bersama, OJK, Perlindungan Konsumen, Teknologi Informasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ebitur, Layanan Pendanaan Bersama, OJK, Perlindungan Konsumen, Teknologi Informasi. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:57 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 05:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49261 |