Husnaeni, Husnaeni (2025) ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PENANGANAN KASUS PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL = LEGAL SOCIOLOGY ANALYSIS OF THE ROLE OF SOCIAL MEDIA IN HANDLING CASES OF WOMEN VICTIMS OF SEXUAL VIOLENCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49235/1.hassmallThumbnailVersion/B011201042-CiB5HmF7XcykxQd6-20250204114334.jpg)

B011201042-CiB5HmF7XcykxQd6-20250204114334.jpg
Download (139kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201042-1-2.pdf
Download (574kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201042-dp.pdf
Download (408kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201042-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
HUSNAENI (B011201042). Analisis Sosiologi Hukum Terhadap Peran Media Sosial dalam Penanganan Kasus Perempuan Korban Kekerasan Seksual. Dibimbing oleh Wiwie Heryani sebagai Pembimbing Utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran media sosial dalam penanganan kasus perempuan korban kekerasan seksual di Kota Makassar serta mengidentifikasi faktor stigma sosial sebagai penghambat penegakan hukum. Penelitian ini mengkaji bagaimana media sosial dapat menjadi sarana bagi korban untuk berbagi pengalaman, memperoleh dukungan publik, dan mendapatkan informasi hukum. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan Sosiologi Hukum. Penelitian dilakukan di Kota Makassar melalui wawancara dan kuesioner kepada masyarakat dari berbagai latar belakang sebagai sumber data primer. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dengan mencari referensi pada buku-buku, juranl, artikel imial, dan peraturan perundang-undangan seperti Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk memahami hubungan antara hukum dan fenomena sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan signifikan dalam mendukung korban kekerasan seksual melalui penyebaran informasi, meningkatkan kesadaran publik, dan mendesak penegak hukum. Namun, stigma sosial tetap menjadi hambatan utama dalam proses hukum, terutama terkait norma masyarakat yang menyudutkan korban. Media sosial dapat menjadi alat perubahan sosial dengan menciptakan tekanan publik untuk reformasi hukum yang lebih progresif dan sesuai dengan kebutuhan korban.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan Seksual, Media Sosial, Penanganan Kasus, Perempuan, Sosiologi Hukum. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 03:37 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 03:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49235 |