Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tidak melanjutkan keikutsertaan pada program 1000 desa sapi di kelurahan Kalaserena kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa (Studi Kasus: Kelompok ternak Ballaparang) = Factors that cause the community not to continue participating in the 1000 cattle villages program in Kalaserena Village, Bontonompo District, Gowa Regency (Case Study: Ballaparang livestock group)

Peternakan merupakan salah satu subsektor agribisnis yang apabila dikembangkan secara optimal mempunyai prospek yang sangat baik. Salah satu program dari pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi yaitu melalui Program 1000 Desa Sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masyarakat tidak melanjutkan keikutsertaan pada program 1000 desa sapi kelompok ternak Ballaparang kelurahann Kalaserena kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa. Penelitian ini jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan berfokus menggali gambaran terkait dengan kejadian di lapangan, dan pembicaraan yang berkaitan langsung dengan aktivitas peternakan sapi di Kelurahan Kalaserena Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan cara sensus sampling yaitu pengambilan sampel secara penuh dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel adalah semua orang yang tidak melanjutkan program 1000 desa sapi dalam hal ini sistem bagi hasil. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan Kalaserena Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa dapat disimpulkan bahwa, terdapat 5 (lima) faktor yang menyebabkan masyarakat tidak melanjutkan keikutsertaan pada program 1000 desa sapi di Kelurahan Kalaserena Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa yaitu lahan yang terbatas, kandang terbatas, kurangnya modal, bukan pekerjaan utama, dan kurangnya pengalaman beternak.