KOMBINASI FUZZY C-MEANS CLUSTERING DAN MODEL MARKOWITZ PADA ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM INDEKS IDX80 = THE COMBINATION OF FUZZY C-MEANS CLUSTERING AND THE MARKOWITZ MODEL IN THE ANALYSIS OF OPTIMAL PORTFOLIO PERFORMANCE OF IDX80 INDEX STOCKS


M, Bri Agustinio (2025) KOMBINASI FUZZY C-MEANS CLUSTERING DAN MODEL MARKOWITZ PADA ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM INDEKS IDX80 = THE COMBINATION OF FUZZY C-MEANS CLUSTERING AND THE MARKOWITZ MODEL IN THE ANALYSIS OF OPTIMAL PORTFOLIO PERFORMANCE OF IDX80 INDEX STOCKS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H081211031-.jpg

Download (552kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H081211031-1-2.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H081211031-dp.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H081211031-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Pemilihan portofolio saham optimal menjadi aspek penting dalam investasi guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan return. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah kombinasi antara Fuzzy C-Means Clustering (FCM) dan Model Markowitz. Algoritma FCM memungkinkan pengelompokan saham berdasarkan rasio profitabilitas untuk memilih klaster terbaik, sedangkan Model Markowitz digunakan untuk mengoptimalkan bobot portofolio guna mencapai keseimbangan optimal antara risiko dan return. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja portofolio optimal saham indeks IDX80 dengan pendekatan kombinasi Fuzzy C-Means Clustering dan Model Markowitz serta mengevaluasi efektivitas strategi rebalancing dalam mengelola risiko dan return portofolio. Metode. Data yang digunakan mencakup rasio profitabilitas (GPM, NPM, ROA, dan ROE) serta harga saham yang disesuaikan dari perusahaan dalam indeks IDX80 periode 2019-2023. Klasterisasi dilakukan menggunakan FCM dengan penentuan jumlah klaster optimal berdasarkan Fukuyama-Sugeno Index. Saham dalam klaster terbaik kemudian dioptimalkan dengan Model Markowitz menggunakan pendekatan Mean-Variance Optimization untuk menentukan bobot optimal portofolio. Selanjutnya, strategi rebalancing tahunan, semesteran, dan triwulanan diterapkan guna menilai dampaknya terhadap kinerja portofolio. Evaluasi dilakukan berdasarkan expected return, risiko portofolio, dan Sharpe ratio. Hasil. Klasterisasi FCM menghasilkan empat klaster, dengan klaster 3 sebagai klaster terbaik berdasarkan stabilitas rasio profitabilitasnya. Portofolio optimal yang terbentuk memiliki bobot terbesar pada saham TLKM (22,41%), MYOR (20,05%), dan MIKA (17,28%). Evaluasi menunjukkan bahwa strategi rebalancing triwulanan memberikan kinerja terbaik dengan expected return sebesar 2,21%, risiko portofolio 0,0274, dan Sharpe ratio tertinggi sebesar 0,6258 dibandingkan strategi rebalancing lainnya. Kesimpulan. Kombinasi FCM dan Model Markowitz terbukti efektif dalam membentuk portofolio optimal yang stabil dengan risiko terkontrol. Implementasi strategi rebalancing triwulanan memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan tanpa rebalancing. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi investor dalam pengelolaan portofolio saham berbasis analisis kuantitatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Portofolio optimal, Fuzzy C-Means, Model Markowitz, IDX80, Strategi Rebalancing, Sharpe Ratio
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Aktuaria
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 09 Sep 2025 06:18
Last Modified: 10 Sep 2025 00:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49184

Actions (login required)

View Item
View Item