ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN IZIN USAHA CAFÉ DAN RESTORAN DI KOTA MAKASSAR = Legal Analysis of Business License Misuse in Cafés and Restaurants in Makassar City

NUR INDY CAHYANI (B021201017) “Analisis Hukum Terhadap Penyalahgunaan Izin Usaha Café dan Restoran di Kota Makassar”, dibimbing oleh Andi Pangerang Moenta sebagai Pembimbing. Latar Belakang: Penyalahgunaan izin usaha kafe dan restoran di Kota Makassar masih marak akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kepatuhan pelaku usaha. Beberapa kafe beroperasi sebagai tempat hiburan malam tanpa izin resmi, melanggar peraturan yang mewajibkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Meskipun pemerintah telah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) untuk mempermudah perizinan, banyak pelaku usaha mengabaikan regulasi demi keuntungan. Kurangnya pengawasan memungkinkan pelanggaran terus terjadi. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kontrol dan penegakan sanksi agar izin usaha digunakan sesuai ketentuan serta mencegah praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Metode: penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat empiris. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar. Jenis dan sumber data adalah data sekunder dan data primer. Data primer dapat diperoleh dengan cara melakukan obervasi dan wawancara langsung dengan narasumber. Data sekunder diperolah dari studi kepustakaan, pendapat dari ahli hukum, dan studi internet. Hasil: penelitian (1) menunjukan bahwa pelaksanaan pengawasan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar beserta instansi teknis lainnya seperti Dinas Pariwisata dan Satpol PP terhadap penyalahgunaan izin usaha dalam hal ini yaitu menyangkut cafe dan restoran belum optimal dikarenakan masih maraknya terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha. (2) Penjatuhan sanksi bagi pelaku usaha belum berjalan dengan efektif, pengenanaan sanksi yang diberikan kepada para pelanggar nyatanya tidak memberikan efek jera. Kesimpulan: Pengawasan izin usaha kafe dan restoran di Makassar belum optimal akibat lemahnya validasi perizinan OSS dan pengawasan di lapangan. Sanksi yang diterapkan tidak efektif, sehingga pelanggaran berulang tanpa efek jera. Banyak usaha menyalahgunakan izin dengan beroperasi sebagai diskotik ilegal atau tempat hiburan malam tanpa izin resmi.

Keyword : Pengawasan, Sanksi, Izin, Restoran, Kafe.