EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis = Anti-bacterial Effectiveness of Ethanol Extract of Dragon Fruit Peel (Hylocereus polyrhizus) Against Enterococcus faecalis Bacteria

Latar Belakang. Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan penyakit pulpa dengan cara pengambilan pulpa vital atau nekrotik dari saluran akar dan menggantinya dengan bahan pengisi. Salah satu faktor yang seringkali berhubungan dengan kegagalan perawatan saluran akar adalah tidak mampu mengatasi persistensi bakteri. Enterococcus faecalis adalah jenis bakteri Gram positif fakultatif anaerob yang berbentuk kokus, dan memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup dalam waktu lama dalam saluran akar bahkan tanpa asupan nutrisi. Bakteri ini dapat dihambat pertumbuhannya menggunakan bahan irigasi dalam prosedur perawatan saluran akar. Irigasi saluran akar memiliki peran penting dalam perawatan saluran akar, yang mencakup pelumas pada alat, penghilangan debris, mikroorganisme dan smear layer serta mencegah penumpukan debris di ujung akar gigi. Tujuan. Mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Enterococcus faecalis. Metode. Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian posttest only control group design. Hasil. Tidak ditemukan adanya zona hambat pada semua konsentrasi ekstrak yang diuji (6.25%, 20%, 50% dan 80%), baik menggunakan metode difusi paper disc maupun silinder cup. Kesimpulan. Tidak ada perbandingan efektivitas antibakteri antara ekstrak etanol kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan sodium hipoklorit (NaOCl) 5.25% terhadap bakteri Enterococcus faecalis karena keduanya tidak memiliki daya hambat terhadap bakteri tersebut.