NUR HUSNA, ASMAUL (2024) IDENTIFIKASI JENIS MAKANAN ANAK DI PANTI ASUHAN AL-QASIMIYAH KABUPATEN BARRU DAN PANTI ASUHAN ULUL ALBA HIDAYATUL KABUPATEN ENREKANG TERHADAP TERJADINYA MALOKLUSI` = IDENTIFICATION OF TYPES OF CHILDREN'S FOOD IN AL-QASIMIYAH ORPHANAGES BARRU REGENCY AND ULUL ALBA HIDAYATUL ORPHANAGE ENREKANG REGENCY AGAINST THE OCCURRENCE OF MALOCCLUSION'. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49074/1.hassmallThumbnailVersion/J011211045-EDLrIUea4Si5tYkb-20250205115252.jpeg)

J011211045-EDLrIUea4Si5tYkb-20250205115252.jpeg
Download (56kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211045-1-2.pdf
Download (165kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211045-dp.pdf
Download (101kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211045-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Maloklusi, atau ketidak sesuaian posisi gigi dan rahang, dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makan. Jenis makan yang berbeda di daerah pesisir pantai dan pegunungan dapat mempengaruhi prevalensi dan jenis maloklusi pada anak-anak. Tujuan. Menggambarkan kejadian maloklusi berdasarkan klasifikasi Angle pada anak-anak panti asuhan berdasarkan jenis makan mereka yang berbeda di kedua lingkungan tersebut. Metode. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif dengan desain cross sectional. : Sampel terdiri dari 144 anak panti asuhan, dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan lokasi panti asuhan: 61 anak dari panti asuhan di daerah pesisir pantai dan 83 anak dari panti asuhan di daerah pegunungan Data dikumpulkan melalui pemeriksaan klinis untuk menilai maloklusi serta kuesioner yang mengidentifikasi jenis makan mereka. Analisis data dilakukan untuk mengevaluasi perbedaan prevalensi maloklusi antara kedua kelompok. Hasil. Terdapat perbedaan signifikan dalam identifikasi maloklusi antara anak-anak yang tinggal di daerah pesisir pantai dan pegunungan. Anak-anak di daerah pesisir pantai cenderung mengalami maloklusi kelas I Angle sebanyak 40 anak (65,6%), sementara anak-anak di daerah pegunungan menunjukkan prevalensi maloklusi kelas II dan III Angle yang lebih tinggi sebanyak 47 anak(56.6%) dan 6 anak (7.2%) jenis makan yang lebih sering mengkonsumsi makanan dengan protein renda dan berserat di daerah pegunungan dianggap sebagai faktor berkontribusi terhadap perbedaan ini. Kesimpulan.terdapat perbedaan jenis makanan yang rutin dikonsumsi oleh anak-anak di kedua panti tersebut serta kejadian Maloklusi Angle kelas I lebih banyak ditemukan di kabupaten Barru dan pada kabupaten Enrekang banyak ditemukan maloklusi kelas II dan III Angle.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Jenis makan, anak, maloklus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 02:18 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 02:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49074 |