Nurhidayah, Tri (2025) ANALISIS GEOSPASIAL KAWASAN GEOPARK KARST MAROS UNTUK PENGEMBANGAN GEOWISATA BERDASARKAN GEOHERITAGE MENGGUNAKAN METODE MCDM = GEOSPATIAL ANALYSIS OF THE MAROS KARST GEOPARK AREA FOR GEOTOURISM DEVELOPMENT BASED ON GEOHERITAGE USING THE MCDM METHOD. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49049/1.hassmallThumbnailVersion/H042222007-.jpg)

H042222007-.jpg
Download (339kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H042222007-1-2.pdf
Download (802kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H042222007-dp.pdf
Download (102kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H042222007-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
TRI NURHIDAYAH. Analisis Geospasial Kawasan Geopark Karst Maros Untuk Pengembangan Geowisata Berdasarkan Geoheritage Menggunakan Metode Mcdm (dibimbing oleh Samsu Arif, Muhammad Altin Massinai) Latar Belakang. Geopark terdiri atas sejumlah tapak keragaman geologi yang memiliki kepentingan ilmiah khusus, kelangkaan, dan keindahan, yang dikenal sebagai warisan geologi (Geoheritage). Geopark Maros memiliki potensi alam dan puluhan situs warisan geologi seperti: geomorfologi karst, singkapan batuan, gua, arkeologi, dan keberagaman geologi lainnya. Dalam Geopark, geoheritage merupakan fokus utama dalam pengelolaan dan pengembangan. Geowisata adalah suatu bentuk pariwisata yang mengandalkan fitur geologi bumi sangat penting untuk pengembangan, perlindungan, dan konservasi situs warisan geologi. Tujuan. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mengevaluasi Geoheritage (warisan geologi) yang terdapat di Kawasan Geopark Maros untuk pengembangan geowisata menggunakan metode MCDM (Multi-Criteri a Decision Making). Metode. Penelitian dibagi menjadi empat tahapan, yaitu: 1) Studi literature; 2) survey dan pengumpulan data; 3)standarisasi (fuzzifikasi) parameter yang dipilih; 4)penentuan bobot kriteria; dan 5)analisis potensi geowisata. Hasil. Dijumpai beberapa situs warisan geologi, antara lain: Air terjun Bantimurung, Gua Batu Bantimurung, Gua mimpi Bantimurung, Jejak tangan Leang-leang, Taman batu leang-leang, Leang burung, Hutan batu Rammang-rammang, Gua karst Rammang-rammang, Taman batu Rammang-rammang, Gua kristal Rammang-rammang, Gua puncak Rammang-rammang, dan Gua gorilla Rammang-rammang. Peta zonasi potensi geowisata menunjukkan 5 tingkat zona potensi, yaitu: Sangat rendah (hijau tua) dengan luas sebesar 0.0009 km2 , rendah (hijau muda) dengan luas sebesar 15.07001 km2, sedang (kuning) dengan luas sebesar 173.9292 km2, tinggi (orange) dengan luas sebesar 35.07922 km2, dan sangat tinggi (merah) dengan luas sebesar 3.49715 km2. Kesimpulan. Titik warisan geologi yang berada pada zona potensi sangat tinggi yaitu padang ammarung rammang-rammang. Titik warisan geologi yang berada pada zona potensi tinggi yaitu: Leang burung dan taman batu Leang-leang. Titik warisan geologi yang berada pada zona potensi sedang yaitu: air terjun bantimurung, gua batu bantimurung, gua mimpi bantimurung, jejak tangan leang-leang, hutan batu rammang-rammang, gua karst rammang-rammang, gua kristal rammang-rammang, gua puncak rammang-rammang, dan gua gorilla rammang-rammang.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geopark, Geoheritage, Geowisata, Fuzzifikasi, AHP (Analytical Hierarchy Process) |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 05:09 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 05:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49049 |