Tingkat Pengetahuan dan Sikap Peternak Sapi Potong Terhadap Beberapa Penyakit Hewan Menular di Kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa = Level Of Knowledge And Attitudes Of Beef Cattle Farmers Toward Some Infectious Animal Diseases In Tamallayang Village, Bontonompo District, Gowa Regency.

Latar Belakang. Penyakit Hewan Menular pada ternak merupakan suatu ancaman bagi peternak yang menyebabkan kerugian ekonomi secara signifikan. Beberapa diantara penyakit tersebut yaitu Penyakit Mulut dan Kuku, Anthrax dan Jembrana yang dapat menyerang sapi. Tujuan. dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap peternak sapi terhadap beberapa penyakit hewan menular di Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Metode. Data diambil dari 50 responden dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara random sampling. Sejumlah sampel diambil secara acak dari populasi, dengan setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari sampel. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik scoring skala likert dan skala guttman. Penentuan kategori penilaian untuk pengetahuan dilakukan menggunakan skala guttman, sedangkan penilaian sikap dilakukan menggunakan skala likert. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap peternak terkait penyakit hewan menular pada sapi masuk dalam kategori sedang dengan total skor pengetahuan 488 dan total skor sikap 1666. Peternak mengetahui mengenai penyakit menular PMK dan sadar akan sanitasi dan kebersihan kandang ternak. Namun, pengetahuan peternak akan penyakit menular Anthrax dan Jembrana masih sangat kurang. Kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan dan sikap peternak sapi potong di Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa terkait penyakit menular hewan PMK, Antrhax dan Jembrana menunjukkan hasil yang belum maksimal. Tingkat pengetahuan dan sikap peternak berada pada kategori sedang dimana peternak cenderung lebih sadar akan penyakit menular PMK, sedangkan untuk penyakit menular Antrhax dan Jembrana masih sangat rendah.