PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DAN EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI ZAT WARNA METIL VIOLET DENGAN MENGGUNAKAN FOTOKATALIS KOMPOSIT TiO2/ZEOLIT SINTETIK = DETERMINATION OF OPTIMUM CONDITIONS AND EFFECTIVENESS OF METHYL VIOLET PHOTODEGRADATION USING TiO2/SYNTHETIC ZEOLITE COMPOSITE PHOTOCATALYST


Fatimah, Husnul (2025) PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DAN EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI ZAT WARNA METIL VIOLET DENGAN MENGGUNAKAN FOTOKATALIS KOMPOSIT TiO2/ZEOLIT SINTETIK = DETERMINATION OF OPTIMUM CONDITIONS AND EFFECTIVENESS OF METHYL VIOLET PHOTODEGRADATION USING TiO2/SYNTHETIC ZEOLITE COMPOSITE PHOTOCATALYST. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H012222005-.jpg

Download (358kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H012222005-1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H012222005-dp.pdf

Download (672kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H012222005-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.

Download (14MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Pemanfaatan mineral alam untuk sintesis zeolit menawarkan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Zeolit yang disintesis dari sumber mineral alam ini dapat digunakan sebagai material pendukung fotokatalis TiO2 yang mampu meningkatkan efektivitas fotokatalitiknya dalam proses degradasi zat warna. Degradasi zat warna metil violet melalui proses fotokatalitik telah berhasil dilakukan dalam penelitian ini. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi efisiensi fotokatalitik dari katalis TiO2/zeolit dalam mendegradasi zat warna metil violet. Zeolit disintesis menggunakan bahan baku muskovit yang mengandung silika dan aluminium melalui metode hidrotermal, menghasilkan dua jenis zeolit yaitu kankrinit pada sintesis A dan analsim pada sintesis B. Kedua jenis zeolit ini kemudian digabungkan dengan TiO2 anatas untuk membentuk fotokatalis. Hasil Analisis XRD mengonfirmasi struktur kubik dari analsim dan struktur heksagonal dari kankrinit pada TiO2 anatas. Spektra FTIR menunjukkan pita tajam pada rentang bilangan gelombang 468-1005 cm-1, mengindikasikan adanya ikatan yang khas pada kedua komposit. Analisis morfologi menggunakan SEM menunjukkan bahwa TiO2/zeolit analsim memiliki morfologi heksagonal dengan ukuran kristal 10,58 μm, sedangkan TiO2/zeolit kankrinit memiliki morfologi berbentuk batang dengan ukuran kristal 21,3 μm. Analisis luas permukaan menunjukkan bahwa TiO2/zeolit analsim dan TiO2/zeolite kankrinit memiliki luas permukaan masing-masing 34,80 m2/g dan 23,08 m2/g, dengan diameter pori lebih dari 2 nm yang mengonfirmasi sifat mesopori berdasarkan metode BJH. Uji analisis UV-DRS menunjukkan bahwa energi celah pita TiO2/zeolit analsim adalah 3,13 eV, sedangkan TiO2/zeolit kankrinit memiliki nilai 3,11 eV. Hasil uji fotodegradasi menunjukkan bahwa TiO2/zeolit analsim memberikan efisiensi degradasi metil violet yang lebih tinggi dibandingkan dengan TiO2, TiO2/zeolit kanrinit dan TiO2/mineral alam. Penelitian ini menyoroti potensi fotokatalis berbasis TiO2/zeolit sebagai solusi efektif untuk pengolahan air limbah yang terkontaminasi zat warna, sekaligus berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Metil Violet, TiO2 anatas, Mineral alam Toraja, TiO2/zeolit analsim, TiO2/zeolit kankrinit
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 03 Sep 2025 01:20
Last Modified: 03 Sep 2025 01:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48939

Actions (login required)

View Item
View Item