Faktor Risiko Kualitas Tidur dan Stress dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Angkatan 2024 Universitas Hasanuddin = Risk Factors of Sleep Quality and Stress with Obesity Incidence in Students of the Faculty of Public Health, Class of 2024, Hasanuddin University

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan obesitas sebagai BMI >30 kg/m 2 dan menggambarkan kondisi ini sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan. Berdasarkan beberapa sumber yang dikaji didapatkan bahwa tren obesitas mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan World Health Organization (WHO) 2022 menunjukkan prevalensi obesitas sebanyak 16%. Obesitas bisa terjadi di segala usia. Salah satu yang paling berpotensi mengalami obesitas yaitu remaja. Obesitas pada remaja disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya aktivitas fisik yang kurang, ketidakseimbangan pola makan, kelebihan asupan zat gizi makro, sering mengonsumsi fast food, riwayat obesitas pada orang tuaPeningkatan kasus obesitas menimbulkan beraga konsekuensi, termasuk percepatan proses penuaan, penurunan kecerdasan, resistensi insulin, risiko kanker, osteoartritis, kolelitiasis, dan peningkatan risiko kematian pada usia muda. Tujuan : Untuk mengetahui faktor risiko kualitas tidur dan tingkat stress terhadap kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2024 Universitas Hasanuddin. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian case control. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 415 mahasiswa. Sampel penelitian dibagian menjadi 2 yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan perbandingan 1:2. Jumlah kelompok kasus penelitian ini adalah sebanyak 45 sampel, maka jumlah kelompok kontrol sebanyak 90 sampel. Maka dari itu, total sampel penelitian sebanyak 135 sampel. Hasil: Setelah dilakukan analisis pada variabel kualitas tidur didapatkan hasil yaitu nilai p=0,608 (nilai asymptotic significance >0,05) dengan nilai OR=1,409 dan nilai lower serta upper boundnya masing-masing 0,659 dan 3,014. Sedangkan variabel stress didapatkan hasil yaitu nilai p=0,236 (nilai asymptotic significance >0,05) dengan nilai OR=1,756 dan nilai lower serta upper boundnya masing-masing adalah 0,687 dan 4,490.