Ilato, Miftahunnisa Danti (2025) EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) KOMBINASI STEVIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR = THE EFFECTIVENESS OF GIVING WULUH STARFRUIT (AVERRHOA BILIMBI L.) JUICE COMBINED WITH STEVIA ON REDUCING BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS IN THE WORKING AREA OF TAMALANREA SUBDISTRICT, MAKASSAR CITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48850/1.hassmallThumbnailVersion/K012231047-gAJdLnj0rqeZMxyP-20250317143036.jpg)

K012231047-gAJdLnj0rqeZMxyP-20250317143036.jpg
Download (414kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K012231047-1-2.pdf
Download (443kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K012231047-dp.pdf
Download (108kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K012231047-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Hipertensi merupakan suatu kondisi kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding arteri sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan melalui terapi komplementer dengan menggunakan tanaman herbal salah satunya belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L..) yang mengandung senyawa aktif yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian jus buah belimbing wuluh kombinasi stevia dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain studi Non Randomized Pretest-Posttest Control Group. Sebanyak 70 responden yang memenuhi kriteria dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 35 orang pada kelompok intervensi yang diberikan jus buah belimbing wuluh kombinasi stevia dan konsumsi obat antihipertensi dan 35 orang pada kelompok kontrol yang hanya mengonsumsi obat antihipertensi. Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah 7 hari intervensi dan dianalisis menggunakan uji t-dependent dan wilcoxon. Hasil. Rerata pengukuran tekanan darah pada kelompok intervensi sebelum diberikan perlakuan yaitu sebesar 148,08 mmHg dan sesudah sebesar 134,28 mmHg, dengan nilai p = 0,000. Sedangkan pada kelompok kontrol, rerata pengukuran tekanan darah sebelum diberikan perlakuan yaitu sebesar 147,37 mmHg dan sesudah sebesar 140,91 mmHg, dengan nilai p = 0,000. Perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol diperoleh rerata 13,8 mmHg dan 6,45 mmHg dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan pada kedua kelompok, tetapi kelompok intervensi menunjukkan efektivitas yang lebih baik. Kesimpulan. Konsumsi obat dan formulasi herbal seperti jus buah belimbing wuluh kombinasi stevia dapat menjadi alternatif yang memiliki efek samping yang minimal dan mengurangi efek toksik dibandingkan dengan obat-obatan sintetik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | belimbing wuluh, stevia, tekanan darah, hipertensi. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:40 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48850 |