LUTFIAH, KHARINKA EFILIAN (2025) Analisis Temperature Humidity Index (THI), Curah Hujan, dan Jumlah Panen Sarang Burung Walet (Aerodramus fuciphagus) Di Desa Karave, Kecamatan Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. = The Description of Temperature and Humidity on Swiftlet’s Nest Production (Aerodramus fuciphagus) in Karave Village Bulu Taba Distric Pasangkayu. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48839/1.hassmallThumbnailVersion/C031201070-9gjqd5lotY8VaPrI-20250320172002.jpeg)

C031201070-9gjqd5lotY8VaPrI-20250320172002.jpeg
Download (144kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C031201070-1-2.pdf
Download (308kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C031201070-dp.pdf
Download (77kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C031201070-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 January 2027.
Download (520kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Sarang burung walet (Aerodramus fuciphagus) merupakan komoditas yang memiliki nilai jual yang tinggi. Indonesia merupakan penghasil sarang burung walet tertinggi di dunia. Kabupaten Pasangkayu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang banyak melakukan budidaya sarang burung walet karena lingkungan daerah yang mendukung. Penelitian ini mengkaji salah satu faktor dari budidaya burung walet yakni keadaan lingkungan. Faktor lingkungan yang diamati dalam penelitian ini adalah suhu, kelembapan, curah hujan pada internal dan eksternal rumah burung walet. Selanjutnya interaksi suhu dan kelebapan internal rumah burung walet dinilai dengan metode persamaan THI (Temperature Humidity Index) untuk menilai tingkat kenyamanan burung walet dan kaitannya terhadap produksi sarang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks suhu dan kelembapan pada rumah burung walet dan kaitannya dengan produksi sarang burung walet. Metode. Penelitian ini mengumpulkan data produksi sarang burung, rataan bulanan suhu internal dan ekternal rumah burung walet, rataan bulanan kelembapan internal dan eksternal rumah burung walet, dan intensitas curah hujan bulanan di lingkungan rumah burung walet sepanjang tahun 2023 sejak bulan Januari hingga Desember. Kemudian menggunakan persamaan untuk menentukan nilai THI. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran indeks suhu dan kelembapan pada sarang burung walet di Desa Karave berada pada tingkat kenyamanan yang baik. Begitu juga dengan intensitas curah hujan pada lingkungan luar rumah burung walet. Pada jumlah produksi dan populasi sarang burung walet mengalami peningkatan setiap bulannya di sepanjang tahun 2023. Kesimpulan. Hasil yang di peroleh dari penelitian yang sudah dilakukan nilai THI yang optimal bukan menjadi faktor utama dalam peningkatan produksi sarang burung walet. Faktor-faktor pendukung lain yakni topografi, karakteristik bangunan, menejemen pengelolaan rumah, teknik pemikatan burung, metode pemanenan, vegetasi, dan pencegahan rumah dari hama juga menjadi indikator penting dalam budidaya sarang walet.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Rumah burung walet; Temperature Humidity Index (THI); populasi; produksi sarang burung walet. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:26 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48839 |