Diagnosis Newcastle Disease Berdasarkan Gambaran Makroskopis, Histopatologi dan Uji cRT-PCR pada Salah Satu Peternakan Ayam Layer di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan = Diagnosis of Newcastle Disease Based on Macroscopic Images, Histopathology and cRT-PCR Test in A Layer Chicken Farm in Pinrang District, South Sulawesi


SHAFWANA, AULIA (2025) Diagnosis Newcastle Disease Berdasarkan Gambaran Makroskopis, Histopatologi dan Uji cRT-PCR pada Salah Satu Peternakan Ayam Layer di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan = Diagnosis of Newcastle Disease Based on Macroscopic Images, Histopathology and cRT-PCR Test in A Layer Chicken Farm in Pinrang District, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031201022-.jpg

Download (503kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031201022-1-2.pdf

Download (442kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031201022-dp.pdf

Download (50kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
C031201022-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Newcastle disease merupakan penyakit yang disebabkan oleh Orthoavulavirus javaense dengan angka morbiditas dan angka mortalitas yang tinggi, maka dari itu dapat dilakukan monitoring sebagai upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kasus kematian ayam akibat infeksi virus Newcastle disease. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji cRT-PCR, gambaran makroskopis, dan gambaran histopatologi organ ayam layer yang terinfeksi virus Newcastle disease. Metode. Penelitian ini menggunakan 5 ayam layer yang menunjukkan tanda klinis Newcastle disease berupa tortikolis. Dilakukan nekropsi pada semua sampel yang dilanjutkan pemeriksaan makroskopis. Sampel organ berupa otak, paru-paru, limpa, proventriculus, dan caeca tonsil dimasukkan ke dalam collection tube berisi NBF (Neutral Buffered Formalin) 10% untuk pembuatan slide histopatologi dan sampel organ berupa paru-paru dimasukkan ke dalam VTM (Viral Transport Media) untuk uji cRT-PCR. Pembuatan slide histopatologi dilakukan dengan pewarnaan haematoxylin dan eosin. Hasil slide histopatologi diamati di bawah mikroskop cahaya untuk melihat perubahan mikroskopis. Sampel cRT-PCR dilanjutkan untuk ekstraksi dan proses amplifikasi. Produk hasil amplifikasi divisualisasikan menggunakan elektroforesis. Hasil. Penelitian ini mengungkapkan bahwa semua sampel menunjukkan adanya perubahan makroskopis pada organ. Pada uji cRT-PCR didapatkan hasil positif yang ditandai dengan terbentuknya pita pada 356 bp. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya kerusakan mikroskopis pada organ akibat infeksi virus Newcastle disease. Kesimpulan. Kelima sampel terinfeksi virus Newcastle disease, yang dibuktikan dengan hasil cRT-PCR positif, perubahan makroskopis dan perubahan histopatologi pada berbagai organ.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ayam layer, cRT-PCR, Histopatologi, Newcastle disease
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Sep 2025 03:32
Last Modified: 01 Sep 2025 03:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48825

Actions (login required)

View Item
View Item