KORELASI ANTARA KETEBALAN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) DENGAN SEVERITAS PENYAKIT PARKINSON: SEBUAH STUDI BERBASIS MAKASSAR PARKINSON’S REGISTRY = CORRELATION BETWEEN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) THICKNESS AND SEVERITY OF PARKINSON'S DISEASE: A STUDY BASED ON MAKASSAR PARKINSON'S REGISTRY


RAHIM, ABD. (2025) KORELASI ANTARA KETEBALAN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) DENGAN SEVERITAS PENYAKIT PARKINSON: SEBUAH STUDI BERBASIS MAKASSAR PARKINSON’S REGISTRY = CORRELATION BETWEEN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) THICKNESS AND SEVERITY OF PARKINSON'S DISEASE: A STUDY BASED ON MAKASSAR PARKINSON'S REGISTRY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C155211012-Cover.jpg

Download (399kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
C155211012-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (282kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C155211012-dp(FILEminimizer).pdf

Download (877kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C155211012-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABD RAHIM. Korelasi Antara Ketebalan Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL) dengan Severitas Penyakit Parkinson: Sebuah Studi Berbasis Makassar Parkinson’s Registry (dibimbing oleh Abdul Muis, Muhammad Akbar, Gita Vita Soraya, Batari Todja Umar, Muh. Iqbal Basri). Latar Belakang. Penyakit Parkinson (PD) merupakan suatu kelainan neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan neurotransmitter dopamin pada otak dan batang otak. Selain itu, terjadi juga penurunan yang berada di daerah sel ganglion pada Retina Nerve Fiber Layer (RNFL). Sehingga penurunan dopamin pada PD dapat mempengaruhi ketebalan retina keseluruhan. Parkinson’s Disease Composite Scale (PDCS) merupakan suatu parameter yang mengukur keparahan gejala yang dialami oleh penderita PD secara tepat waktu, andal, dan sangat responsif. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi antara severitas PD dengan ketebalan RNFL. Metode. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional dari 25 pasien PD. Penilaian severitas menggunakan PDCS (Terdiri dari aspek Motorik, Non-Motorik, Komplikasi Obat, dan Disabilitas). Pengukuran ketebalan RNFL menggunakan alat Optical Coherence Tomography (OCT) sehingga RNFL terbagi dalam kuadran Temporal-Superior, Nasal-Superior, Temporal, Nasal, Temporal-Inferior, Nasal-Inferior, dan Global. Hasil. Didapatkan korelasi negatif signifikan severitas PD terhadap RNFL pada kuadran Nasal-Superior (P=0.0224; r=-0.4547). Kuadran Nasal-Superior juga memiliki korelasi negatif yang signifikan pada Aspek motorik (P=0.0326; r=-0.4285;), non-motorik (P=0.0081; r=-0.5172 ) dan disabilitas (P=0.0293; r=-0.4361). Kesimpulan. Semakin tipis RNFL pada PD, maka severitas PD akan semakin meningkat. Hal ini terlihat pada kuadran Nasal-Superior retina pasien PD yang mengalami penipisan pada penelitian ini.

Keyword : RNFL; PDCS; PD; OCT; Dopamin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: RNFL; PDCS; PD; OCT; Dopamine.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 29 Aug 2025 07:36
Last Modified: 29 Aug 2025 07:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48788

Actions (login required)

View Item
View Item