ANALISIS KONVENSI CEDAW TERHADAP PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN PEKERJA WANITA INDONESIA DI ARAB SAUDI = ANALYSIS OF THE CEDAW CONVENTION ON THE SETTLEMENT OF CASES OF VIOLENCE AGAINST INDONESIAN FEMALE WORKERS IN SAUDI ARABIA

Penelitian ini menganalisis bagaimana Konvensi CEDAW telah dijadikan sebagai acuan terhadap penyelesaian kasus kekerasan pekerja wanita Indonesia di Arab Saudi. Data menunjukkan bahwa jumlah kekerasan yang terjadi di Arab Saudi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal mana berdasarkan wawancara dengan Atase Ketenagakerjaan KBRI – Riyadh, pada tahun 2021 hingga 2024 terdapat sekitar 7900-an jumlah pengaduan. Berdasarkan keadaan itu, dengan menggunakan konsep Rezim Internasional, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana Konvensi CEDAW telah diterapkan dalam penyelesaian kasus kekerasan terhadap pekerja migran wanita Indonesia di Arab Saudi. Penelitian ini diolah dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Indonesia dan Arab Saudi telah meratifikasi Konvensi CEDAW, implementasinya masih kurang efektif. Masih terdapat banyak kasus kekerasan yang tidak tertangani dengan optimal akibat lemahnya penegakan hukum, minimnya perlindungan bagi pekerja migran, serta keterbatasan akses terhadap bantuan hukum dan layanan pendukung lainnya. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dari kedua negara untuk memperkuat mekanisme perlindungan, meningkatkan kerja sama bilateral, serta memastikan kebijakan yang lebih berpihak pada pekerja migran wanita sesuai dengan standar internasional yang diatur dalam Konvensi CEDAW.